KETIK, MALANG – Pada 20 Oktober 2024 lalu menjadi momen transisi kekuasaan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo kepada Prabowo Subianto. Meskipun sudah lama lengser, Jokowi terlihat masih eksis dalam pertemuan bersama tokoh politik maupun masyarakat.
Akademisi sekaligus Pakar Komunikasi Politik Universitas Brawijaya (UB), Anang Sujoko menyebut terdapat post power syndrom yang sering dialami manusia usai kehilangan posisi atau kekuasaannya.
"Seorang pemimpin kemungkinan muncul post power syndrom karena kekuasaan sifatnya adiktif apalagi dua periode. Post power syndrom yang paling akut ketika pengakuan dari publik hilang," ujarnya, Jumat 31 Januari 2025.
Kondisi tersebut salah satunya ditunjukkan dengan kemunculan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih mendampingi Prabowo Subianto. Terdapat beragam kritik dari masyarakat terkait gaya kepemimpinan Gibran.
"Wakil Presiden kita sebetulnya belum mantap, banyak kritik yang dilontarkan berbagai pihak mulai dari gaya pidato, memimpin rapat, atau kunjungan. Seolah bukan orang yang layak sebagai pejabat," lanjutnya.
Sebagai upaya dalam manajemen konflik, dibangunlah isu terkait eksistensi Jokowi di masa transisi kepemimpinan saat ini. Imbasnya para pendukung Jokowi akan dikerahkan untuk menyokong kepemimpinan Sang Putra Mahkota.
"Ketika gak mampu support langsung ke Wapres atau anaknya ini, maka dia harus mainkan isu dalam rangka membangun bahwa Jokowi masih ada. Ketika Jokowi masih ada, yang terjadi ayo pengikut Jokowi mengamankan wapres," katanya.
Kemunculan Jokowi di ruang publik, termasuk dalam kunjungan di masa pensiunnya dapat memperkuat eksistensinya. "Ketika dia muncul di situ, dia masih diakui oleh publik. Mungkin dengan style seperti apa atau bahkan dengan kunjungan itu," tutupnya. (*)
Akademisi Soroti Post Power Syndrom Jokowi
31 Januari 2025 16:15 31 Jan 2025 16:15


Tags:
Jokowi Joko Widodo Post Power Syndrome Presiden RI Presiden ke-7Baca Juga:
Hari Raya Waisak, Prabowo Ingatkan untuk Pererat Persaudaraan dan KedamaianBaca Juga:
Tanam Padi Perdana, Kodim Abdya Dukung Target Ketahanan Pangan Proyeksi PrabowoBaca Juga:
Bahas Isu Ekonomi Global, Khofifah Silaturahmi ke Rumah JokowiBaca Juga:
Prabowo Bahas Kenaikan Tarif AS dengan Pemimpin ASEANBaca Juga:
Prabowo Gelar Ratas Bahas Hilirisasi, Fokus Buka Lapangan KerjaBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

4 Juni 2025 16:27
Presiden Baru PKS Periode 2025-2030 Ditetapkan, Intip Profil Almuzzammil Yusuf!

4 Juni 2025 16:15
Pemkot Malang Kejar Target Penyelesaian Legalitas Pendirian Koperasi Merah Putih

4 Juni 2025 15:45
Diskopindag Kota Malang Terus Pantau Harga Bahan Pokok, Alami Fluktuasi Jelang Idul Adha 2025

4 Juni 2025 14:05
Wali Kota Malang Pastikan Penyerahan Sapi Presiden Tanpa Arak-arakan, Fokus Keamanan Iduladha

4 Juni 2025 13:03
Wahyu Hidayat Tegur Camat dan Lurah yang Bandel Tak Segera Pasang Umbul-Umbul Porprov Jatim 2025

4 Juni 2025 11:15
Bisnis Kos-kosan di Kota Malang Makin Menggiurkan, Tak Dikenakan Pajak Retribusi

Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

2 Jun 2025 18:59
Baru Sebulan Dibangun, Jalan Rabat Beton Rp65 Juta di Pagerwojo Jombang Sudah Rusak
Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

2 Jun 2025 18:59
Baru Sebulan Dibangun, Jalan Rabat Beton Rp65 Juta di Pagerwojo Jombang Sudah Rusak

