KETIK, MALANG – Di akhir tahun 2024 ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang bertabur prestasi. Hal tersebut sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Pada triwulan I, Kantor Imigrasi Malang berhasil menempati posisi terbaik dalam kategori Satuan Kerja (Satker) dengan pagi anggaran Rp5-20 miliar. Capaian tersebut kembali didapat pada triwulan III dengan menjadi peringkat I kategori Digitalisasi Pembayaran oleh KPPN Malang.
"Selanjutnya di bulan Desember ini, ada beberapa penghargaan yang pertama adalah kami mendapatkan penghargaan sebagai Satker dengan memberikan pelayanan publik berbasis HAM," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Anggoro Wijanarko, Jumat 20 Desember 2024.
Kantor Imigrasi Malang juga telah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Menteri PAN/RB. Prestasi tersebut diberikan dalam acara Satu Dekade Zona Integritas di Jakarta pada 11 Desember 2024.
"Perjuangan kami selama empat tahun memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi. Di akhir tahun ini Kantor Imigrasi Malang dapat WBBM. Ini perjuangan yang sangat berat dan tidak lepas dari semangat teman-teman," paparnya.
Menurutnya capaian ini tidak lepas dari data dukung, mulai dari manajemen perubahan, pelaksanaan pelayanan sesuai SOP, hingga penguatan pengawasan akuntabilitas.
Anggoro menambahkan, beragam inovasi selalu dikembangkan dan ditingkatkan demi pelayanan masyarakat. Salah satunya fasilitas drive thru untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir.
"Kami coba meminimalisir masalah yang ada. Inovasi kita tidak pernah hilang meskipun berganti pemimpin. Selalu bertambah dan jadi nilai plus bagi kami," lanjutnya.
Dengan inovasi yang ada, sepanjang tahun 2024 ini Kantor Imigrasi Malang telah menerbitkan 73.338 paspor. Tak hanya itu, Kantor Imigrasi Malang juga memberikan layanan mulai dari pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Kantor Imigrasi Malang telah membentuk Desa Binaan Imigrasi dan kelompok Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA)di Kabupaten Malang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," pungkasnya.(*)