KETIK, CILACAP – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil VIII Cilacap-Banyumas, Jawa Tengah, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra merespons cepat keluhan petani di Cilacap, tentang kondisi padi sedang tidak baik akibat diserang hama, bakteri dan jamur, selain itu mahalnya harga pupuk yang tidak sesuai dengan produktivitas petani.
Legislator muda yang akrab disapa Mas Kaisar memberikan bantuan paket pupuk organik cair kepada Petani di Cilacap tepatnya ada 9 kelompok tani (Poktan) di Desa Mernek Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Pemberian pupuk secara simbolis diserahkan oleh Mas Kaisar kepada perwakilan masing-masing kelompok tani. Kegiatan berlangsung di Kawasan Wisata Ekonomi Maju Jaya Indonesia (Kawista EMJI) Mernek Jenek, Desa Mernek, Sabtu (8/2/2025).
Kaisar Kiasa Kasih Said Putra menyampaikan sudah menjadi niat ingsun (tekad bulat) adanya beliau dengan sebutan Kaisar wonge dewek, asli Wong Cilacap dan Banyumas akan hadir untuk masyarakat.
"Hari ini saya memberikan bantuan pupuk organik cair untuk petani di Mernek Maos. Agar petani bisa terus berproduktivitas," katanya.
"Saya harap permasalahan petani bisa teratasi, kesejahteraan petani lebih meningkat, panen semakin melimpah, dan harga padi menjadi stabil sehingga menguntungkan petani. Insya Allah bantuan yang akan diberikan berkelanjutan," ujar Mas Kaisar.
Anggota DPR RI Kaisar turun memberikan bantuan pupuk cair kepada petani di desa Mernek Maos, Kabupaten Cilacap. (Foto:Nani Eko/Ketik.co.id)
Sementara itu, Ketua Gapoktan Margo Mulyo 2, Waluyo menerangkan bahwa pupuk cair merupakan pupuk organik yang diperoleh dari bahan alami seperti mikroorganisme dan bahan organik.
Penggunaan pupuk cair dapat meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman. Sehingga tepat sasaran dan sangat bermanfaat bantuan yang di berikan Mas Kaisar untuk petani di wilayahnya.
"Kami kelompok tani maos menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Mas Kaisar. Perhatian beliau ke petani luar biasa," ucap Waluyo.
"Ini momentum yang tepat, karena untuk saat ini kondisi padi sedang tidak baik lantaran banyak diserang hama bakteri dan jamur. Hingga turunnya bantuan pupuk cair dari Mas Kaisar. Kami berharap dengan pupuk cair dapat menambah imun ditubuh tanaman dan padi menjadi sehat dan kebal terhadap hama bakteri dan jamur," tambahnya.
Diketahui, pupuk organik cair yang diberikan kepada petani Maos senilai Rp100 juta. Masing-masing kelompok tani menerima satu paket secara gratis.
Penyerahan bantuan pupuk organik cair dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Cilacap Anas Mubarok, Kepala Desa Mernek Bustanul Arifin, Pengusaha Tani Samirun serta tokoh masyarakat dan tamu undangan. (*)