KETIK, JEMBER – Kereta Api (KA) Mutiara Timur kembali dioperasikan KAI Daop 9 Jember untuk mengantisipasi peningkatan penumpang selama libur sekolah.
KA Mutiara Timur diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat wilayah tapal kuda menuju Surabaya atau sebaliknya.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan KA Mutiara Timur tidak beroperasional setiap hari, melainkan pada tanggal-tanggal tertentu.
Operasional untuk relasi Stasiun Ketapang - Surabaya Pasar Turi dijadwalkan pada Jumat dan Minggu. Sedangkan untuk relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi – Ketapang dijalankan setiap Sabtu dan Senin.
“Seperti keberangkatan dari Stasiun Ketapang diberangkatkan pada hari Jumat (21 dan 28 Juni) serta hari Minggu (23 dan 30 Juni) pada pukul 21.45 WIB,” kata Cahyo, Jumat (21/6/2024) siang.
Sedangkan untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi akan dijalankan pada Sabtu (22 dan 29 Juni) serta Senin (24 Juni dan 1 Juli) pada pukul 08.55 WIB.
Cahyo juga menambahkan, KA Mutiara Timur beroperasi dengan dua kelas pelayanan yaitu Eksekutif dan Ekonomi New Generation dengan total kapasitas 456 tempat duduk. Tarif tiket untuk kelas Eksekutif mulai Rp170 ribu, sedangkan kelas Ekonomi mulai dari Rp140 ribu.
“Dengan operasional KA Mutiara Timur, kapasitas tempat duduk harian di Daop 9 Jember juga bertambah. Dari 7.450 tempat duduk per hari, menjadi 7.906 tempat duduk pada hari Jumat dan Minggu,” imbuhnya.
Sebelumnya, KA Mutiara Timur juga dijalankan selama 4 hari libur Idul Adha 2024. Total pelanggan KA Mutiara Timur yang dilayani sebanyak 1.372 penumpang.
Dari jumlah tersebut, rata-rata penumpang per hari mencapai 343 orang atau 75 persen dari kapasitas yang tersedia sebanyak 456 tempat duduk.
“KAI berharap dengan adanya KA Mutiara Timur ini, dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api yang aman dan nyaman,” tutup Cahyo.(*)