Atap Bocor, Dinding Lapuk, Masjid Jamiatul Mukmin Simeulue Memprihatinkan

Jurnalis: Helman Gusti Fandaya
Editor: Aziz Mahrizal

29 Januari 2025 18:47 29 Jan 2025 18:47

Thumbnail Atap Bocor, Dinding Lapuk, Masjid Jamiatul Mukmin Simeulue Memprihatinkan Watermark Ketik
Masjid Jamiatul Mukmin Dusun Kubangan Desa Kota Batu (Helman/Ketik.co.id)

KETIK, SIMEULUE – Masjid Jamiatul Mukmin, Dusun Kubangan, Desa Kota Batu, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, membutuhkan perhatian pemerintah dan dinas terkait. Sebab masjid kondisinya masih belum memadai.

Pantauan Ketik.co.id, kondisi masjid Jamiatul Mukmin memang masih memprihatinkan, atap banyak yang bocor, dindingnya berbahan papan kayu yang mulai lapuk termakan usia.

Herman, Sekretaris Desa Kota Batu mengatakan, masjid yang selama ini digunakan warga Dusun Kubangan masih jauh dari memadai dan perlu ditingkatkan agar layak digunakan untuk beribadah.

"Masjid Jamiatul Mukmin merupakan Masjid tertua di Desa Kota Batu, namun sampai hari ini kondisinya masih sangat memprihatinkan, kami sangat butuh bantuan dan perhatian dari Pemerintah Daerah dan dinas terkait untuk menyempurnakan tempat ibadah ini," katanya, Rabu 29 Januari 2025.

Foto Kondisi Dinding Masjid Jamiatul Mukmin  Mulai Usang (Helman/Ketik.co.id)Kondisi Dinding Masjid Jamiatul Mukmin Mulai Usang (Helman/Ketik.co.id)

Memang saat ini di Desa Kota Batu sudah ada masjid yang dibangun oleh pemerintah daerah, di lokasi pengungsian. Namun sebagian penduduk masih banyak yang berdomisili di Dusun Kubangan sehingga tidak mungkin mereka salat harus jauh ke pengungsian. 

"Kami sangat berharap agar Masjid Jamiatul Mukmin Dusun Kubangan dapat diperhatikan khusus dari pemerintah," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan, Sukriadi salah seorang masyarakat Dusun Kubangan Desa Kota Batu. Menurutnya, kondisi masjid memang masih jauh dari sempurna sebab masih terkendala dana. Ia mengharapkan agar ada bantuan dari pemerintah supaya tempat ibadah masyarakat di Dusun Kubangan bisa nyaman digunakan.

"Kami sangat berharap agar masjid ini bisa cepat selesai. Sehari-harinya, warga aktif menggunakan masjid guna kegiatan ibadah seperti salat berjamaah, pengajian ibu-ibu dan anak-anak dan kegiatan agama Islam lainnya," katanya.

Pondasi sudah ada dibangun lebih kurang hampir 5 tahun, namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut pembangunan Masjid Jamiatul Mukmin. (*)

Tombol Google News

Tags:

Masjid Masjid Jamiatul Mukmin Dusun Kubangan Desa Kota Batu Simeulue Timur Simeulue