Bangun Pedestrian, DPUPR Kota Batu Gunakan Inovasi Teknologi Terkini

Jurnalis: Sholeh
Editor: Gumilang

22 Januari 2025 20:30 22 Jan 2025 20:30

Thumbnail Bangun Pedestrian, DPUPR Kota Batu Gunakan Inovasi Teknologi Terkini Watermark Ketik
Pj Wali Kota Batu dan Kepala Dinas PUPR meninjau kondisi Pedestrian jalan Trunojoyo Kota Batu. (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Dinas PUPR Kota Batu menggunakan inovasi teknologi terkini dalam melakukan pembangunan Pedestrian. Lokasi jadi sasaran pembangunan Pedestrian berada di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.

Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menjelaskan, Proyek Strategis Daerah (PSD) Kota Batu Tahun 2025 itu akan mengunakan inovasi teknologi stamped concrete atau konstruksi beton dengan surface finishing beton bermotif.

Dimana akan dibarengi dengan pembangunan drainase di bawahnya dengan menggunakan U-Ditch atau beton precast.

"Pembangunan pedestrian jalan Trunojoyo akan dilakukan pada tahun ini dengan panjang 1,3 kilometer dan lebar sekitar 3 meter," katanya, Rabu 22 Januari 2025.

Menurutnya, pembangunan fasilitas umum ini menelan anggaran sekitar Rp3,1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu. Pedestrian kawasan Jalan Trunojoyo waktunya direnovasi, karena rusak dan terkelupas di beberapa titik.

"Bapak Pj Wali Kota berharap pedestrian ini segera bisa dituntaskan agar bisa digunakan untuk masyarakat maupun wisatawan dengan nyaman," ujar Alfi.

Selain di kawasan Jalan Trunojoyo, beberapa proyek pembangunan infrastruktur lainnya juga akan dimulai di tahun2025. Seperti Jalan Sultan Agung, Jalan Brantas, Jalan Gajahmada, Jalan Abdul Ghani, Jalan Pattimura. Kemudian, pembangunan jembatan penyeberangan SMPN 3 Beji, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, dan Jalan Sultan Hasan Halim.

"Pembangunan pedestrian ini merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur yang berkemajuan di Kota Batu, dengan menggunakan inovasi teknologi terkini," urai Alfi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pedestrian