Banjir di Pemalang, 350 Rumah Warga di Desa Pesantren Ulujami Terendam

Jurnalis: Slamet Sumari
Editor: Mustopa

21 Januari 2025 06:17 21 Jan 2025 06:17

Thumbnail Banjir di Pemalang, 350 Rumah Warga di Desa Pesantren Ulujami Terendam Watermark Ketik
Rumah warga di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami terdampak Banjir, Senin, 20 Januari 2025 (Foto: Slamet/Ketik.co.id)

KETIK, PEMALANG – Banjir melanda di Dusun Sidomulyo Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Tercatat 350 rumah warga terdampak banjir ini pada Minggu, 19 Januari 2025 malam.

"Yang terdampak kurang lebih 350 rumah warga terdiri dari 400 kepala keluarga dan 2 ribu jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pemalang dilokasi, Senin, 20 Januari 2025.

Menurut Andri, kedalaman air di lokasi mencapai pinggang orang dewasa atau kurang lebih 1 meter sehingga aktivitas warga terganggu.

Tim evakuasi diterjunkan dan disiagakan 4 perahu karet lengkap dengan personelnya. Dapur umum didirikan guna membantu warga yang terdampak banjir.

"Kami mendirikan dapur umum. Dapur umum ini mendapat dukungan dari instansi terkait seperti PMI, Dinas Sosial, Baznas, dinas kesehatan, sehingga penanggulangan hari pertama untuk warga yang terdampak banjir bisa terlaksana," ujarnya.

Andri menyebut banjir yang melanda satu dusun ini dimungkinkan karena dekat dengan sungai besar (Comal) yang memang debit air di wilayah Pemalang Selatan sudah tinggi.

Sementara Ikna, seorang warga RT 04 RW 07 mengungkapkan, banjir masuk hingga ruangan dalam rumah dengan kedalamam sekitar 50 sentimeter.

"Akhir akhir ini sering banjir, baru semalam gede. Biasanya masuk juga tapi enggak segede semalam," ungkapnya.

"Biasanya kan air pasang laut, lah ini semalam dari air sungai," tambahnya.

Ketua RT 07 RW 07, Suhadi mengatakan bahwa di Dusun Sidomulyo untuk banjir yang terdalam ada di wilayah RT 05. Kedalaman air hingga sepinggang orang dewasa.

Suhadi juga mengatakan sebagian warganya mengungsi ke keluarga terdekat yang tidak mengalami kebanjiran.

"Semalam ada yang ngungsi tapi tadi pagi balik lagi untuk bersih-bersih rumah karena sudah mulai surut," ujarnya.

Warga berharap banjir segera surut, namun cuaca mendung dan hujan turun kembali. Debit air di Bendungan Nambo (aliran sungai Comal) mengisyaratkan waspada.

Terlihat di lokasi sebuah sekolah terdampak banjir. Organisasi PGRI bersama Muspika Kecamatan Ulujami juga menyalurkan bantuan seperti mie instan, sembako, minyak goreng dan peralatan kebersihan kepada warga terdampak.(*)

Tombol Google News

Tags:

banjir Sungai Comal Desa Pesantren Ulujami pemalang