Banyak Kios Kosong dan Sepi Pengunjung, Pasar Sayur Kota Batu Terancam Mati

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

20 Mei 2024 06:37 20 Mei 2024 06:37

Thumbnail Banyak Kios Kosong dan Sepi Pengunjung, Pasar Sayur Kota Batu Terancam Mati Watermark Ketik
Kondisi Pasar Sayur Kota Batu, Senin (20/5/2024). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Pasar Sayur berada di sebelah timur pasar induk Among Tani Kota Batu kondisinya saat ini sepi. Banyak kios kosong yang tidak ditempati oleh pedagang. Jika keadaan ini terus terjadi, maka tidak menutup kemungkinan pasar sayur akan mati.

Pantauan Ketik.co.id, Senin (20/5/2024) terlihat banyak kios di dalam pasar yang tidak dihuni oleh pedagang. Mayoritas pedagang hanya menempati area luar pasar yang langsung menghadap ke jalan. Beberapa ruang kios digunakan hanya sebagai gudang oleh beberapa pedagang.

"Ya begini keadaannya, sepi. Banyak pedagang yang hanya menempati kios yang di luar," kata salah satu pedagang yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara, Kepala UPT Pasar Induk Among Tani Kota Batu Agus Suyadi menyebutkan, dari 330 kios tidak sampai separuh yang ditempati oleh pedagang. Menurutnya, kondisi itu terjadi sejak Pasar Sayur ditempati setelah direnovasi pada 2020.

"Keadaan sepi sepertinya sejak selesai dibangun, tidak ada penambahan (pedagang). Enggak ada 50 orang yang menempati," ujarnya.

Agus menguraikan, adanya pasar sayur diharapkan dapat mendukung hasil tani Kota Batu. Serta mempermudah akses warga Batu memperoleh produk sayur berkualitas.

Oleh karena itu, sepinya pasar sayur membuat kurang maksimal fungsi pasar tersebut sebagai penggerak perekonomian pertanian hortikultura Kota Batu.

"Ada lima segmen terpadu dan terpusat. Pasar induk, pasar grosir, pasar sayur, pasar unggas, dan pasar pagi," ujarnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu pasar sayur Pasar induk Among Tani Kota Batu