Banyak yang Diterima PPPK, Sekolah Swasta Surabaya Alami Kekurangan Guru

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

7 Februari 2024 02:08 7 Feb 2024 02:08

Thumbnail Banyak yang Diterima PPPK, Sekolah Swasta Surabaya Alami Kekurangan Guru Watermark Ketik
Ilutrasi Guru Swasta diterima menjadi Guru PPPK (Ilutrasi: Rihad/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Banyaknya guru yang lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023 membuat banyak sekolah swasta mengalami kekurangan guru.

Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Kota Surabaya mengusulkan agar guru yang lolos PPPK ditempatkan kembali di sekolah swasta.

“Kalau dibilang berkurang, sudah pasti. Hanya saja kami masih belum punya data updatenya,” ujar Ketua MKKS se Surabaya Yusuf, Selasa (6/2/2024).

Yusuf mengaku banyak sekolah yang mengaku kaget dengan banyaknya guru swasta yang diterima jadi PPPK, karena secara tidak langsung berpengaruh pada proses belajar mengajar.

“Karena setelah lulus PPPK guru ini ditarik ke sekolah negeri. Untuk mencari pengganti langsung kan juga tidak mudah,” katanya.

Lebih lanjut, Yusuf mengatakan pihaknya memahami keinginan guru yang mengikuti PPPK, yakni untuk meningkatkan status maupun taraf hidup. “Maka dari itu kami berharap pemerintah bisa mengembalikan kepada aturan yang dulu yakni PPPK bisa mengajar di sekolah swasta,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Pusat Teguh Sumarno ketika dihubungi Radar Surabaya berharap kepada pemerintah agar guru yang Lulus PPPK dari Sekolah Swasta Tidak Dipindahkan ke Sekolah Negeri. Menurutnya pemerintah harus mengkaji ulang permasalahan ini.

“Kebijakan ini banyak merugikan sekolah swasta. Karena sekolah swasta akan kehilangan guru-guru terbaiknya yang selama ini sudah dibina dan dikembangkan. Selain itu juga berdampak pada image sekolah swasta tersebut jika kekurangan guru,” terangnya.

Teguh juga berharap ada opsi lain, artinya bagi guru sekolah negeri yang tidak lolos PPPK bisa ditempatkan di sekolah swasta. “Nah tapi kenyataannya kan tidak, yang tidak lulus tetap mengajar di sekolah negeri,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

guru Guru Swasta Sekolah Swasta kekurangan Guru Guru PPPK Jawa timur