KETIK, PALEMBANG – Balai Besar Pengawasan Obat dan Pangan (BBPOM) Kota Palembang memastikan menu makan bergizi gratis (BMG) yang disajikan pada hari ini, Senin 6 Januari 2025, aman dikonsumsi oleh peserta didik.
Hal ini disampaikan oleh Ketua BBPOM Kota Palembang, Yani Ardiyanti usai menggelar uji verifikasi surveilans di SDN 25 Kota Palembang.
Berdasarkan hasil parameter pengujiannya, tidak ditemukan adanya kandungan boraks dan formalin pada makanan yang disajikan kepada para peserta didik.
"Jadi ini kita lakukan uji di tempat, di tempat anak-anak makan bergizi gratis untuk melakukan verifikasi surveilans keamanan pangannya. Hasil parameter pengujiannya, untuk boraks dan formalin hasilnya tidak ditemukan dan aman untuk dikonsumsi anak sekolah," terang Yani.
Dalam pengujian yang dilakukan, Yani menerangkan, pihaknya menggunakan uji organoleptik, yakni melakukan pencocokan warna, rasa, dan aroma subjek tes dengan parameter formalin dan boraks yang sudah mereka siapkan.
Kedua bahan kimia tersebut, sebut Yani, adalah bahan kimia yang paling sering digunakan oleh pedagang-pedagang nakal agar makanannya menjadi lebih awet dan kenyal.
"Formalin biasa disalahgunakan untuk ikan, ayam, dan sebagainya. Boraks biasa disalahgunakan di kerupuk, tahu, tepung, dan sebagainya," kata dia.
Dia menerangkan bahwa BBPOM Kota Palembang akan melakukan uji sampel secara rutin selama program MBG berjalan. Hal ini berfungsi untuk mengawasi peredaran makanan yang diberikan kepada para siswa.
Yani berharap, dengan adanya tes ini, maka makanan yang disajikan kepada para peserta didik terjaga dari bahan-bahan berbahaya.
"Kita akan lakukan tes setiap hari dengan metode sampel acak dan kajian risiko. Jadi untuk satuan pelayanan di Kota Palembang nanti setiap harinya, setiap bulan, atau setiap tahun akan kita lakukan pengawasan agar keamanan makanan itu terjaga," pungkasnya.
Yani juga berkomitmen bahwa BBPOM Kota Palembang akan sigap jika suatu saat nanti ada temuan kasus yang melibatkan MBG. (*)