BEM FIB Unair Selenggarakan Simposium dan Pagelaran Budaya

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Mustopa

6 Desember 2024 16:36 6 Des 2024 16:36

Thumbnail BEM FIB Unair Selenggarakan Simposium dan Pagelaran Budaya Watermark Ketik
Potret Seniman Jawa Timur Taufik Monyong di Soraya Surabaya. (Foto: Humas BEM FIB Unair)

KETIK, SURABAYA – Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair) berkolaborasi dengan Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra se-Indonesia (ILMIBSI) menyelanggarakan Simposium dan Pagelaran Budaya (Soraya) Surabaya.

Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak punah di tengah modernisasi.

Kegiatan Soraya ILMIBSI ini dilaksanakan pada 2-3 Desember 2024 di Kampus B Unair dengan mengusung tema Peran Mahasiswa Ilmu Budaya dalam Reaktualisasi Kebudayaan di Era Globalisasi.

Hari pertama diisi oleh kegiatan Simposium dengan acara Seminar Nasional yang mengundang keynote speech yaitu Kepala Bidang Kebudayaan dan Plt Kabid Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dwi Supranto dan sebagai Pemateri yaitu M. Taufik Hidayat selaku Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur.

Untuk hari kedua, kegiatan pagelaran budaya yaitu menampilkan kesenian yang ada di Badan Semi Otonom (BSO) FIB Unair. Acara ini ditutup dengan penampilan wayang kulit oleh BSO pakar sajen Unair.

Ketua BEM FIB Unair Tegar Putratama Fahriza menyampaikan, sebuah kehormatan bagi BEM FIB dapat menyelenggarakan program kerja yang berkolaborasi dengan ILMIBSI dan dihadiri beberapa perwakilan dari BEM FIB/FBS se-Indonesia.

"Harapannya bisa menjadi inovasi baru bagi BEM FIB UNAIR untuk tetap berkomitmen dalam menjaga dan merawat nilai-nilai kebudayaan sesuai dengan slogan FIB UNAIR "Membangun negeri berbasis tradisi," jelas Tegar dalam keterangannya, Jumat, 6 Desember 2024.

Dedek Wiradi selaku Koordinator Pusat (Korpus) ILMIBSI menyampaikan tujuan diadakan acara ini agar bisa merangkul lembaga BEM/Dema/Sema yang terafiliasi di ILMIBSI agar tetap berkontribusi dalam pelestarian budaya di Indonesia.

"Sebagai lembaga nasional, ILMIBSI memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan juga dalam mengawal kebijakan terkait kebudayaan yang ada di Indonesia," terang Dedek.

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari kampus Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Surabayadan Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Surabaya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Unair BEM Fakultas Ilmu Budaya FIB ILMIBSI Soraya Surabaya budaya