KETIK, MALANG – Kabar duka menyelimuti Kota Malang, Jawa Timur. KH. Muhammad Baidowi Muslich, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang, wafat pada hari ini, Rabu, 30 April 2025.
“Telah berpulang ke rahmatullah guru kita semua Al Mursyid KH. M. Baidowi Muslich,” tulis akun Instagram Pondok Pesantren Anwarul Huda.
KH. Baidowi Muslich dikenal sebagai sosok ulama kharismatik yang telah memimpin MUI Kota Malang selama lima periode berturut-turut sejak 2001 hingga 2026. Selain itu, beliau juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Anwarul Huda di Karangbesuki, dan pembina Pondok Pesantren Miftahul Huda, Gading.
Lahir di Banyuwangi pada 17 Juli 1944, KH. Baidowi menempuh pendidikan di berbagai lembaga, termasuk IAIN Sunan Ampel Malang (kini UIN Malang), bergelar Doktor di Fakultas Tarbiyah.
Sebagai Ketua MUI Kota Malang, KH. Baidowi menekankan pentingnya peran ulama dalam memperkuat kehidupan beragama dan sosial masyarakat. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, serta berperan dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di Kota Malang
Tujuan utama MUI saat ini adalah mempersatukan umat Islam, terutama meredam potensi perpecahan. KH. Baidlowi menekankan pentingnya Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai pelopor persatuan Ahlussunnah wal Jama'ah. Beliau juga menyoroti Malang sebagai rujukan kerukunan antarumat beragama yang perlu terus diperkuat, seraya mengingatkan ancaman radikalisme terhadap persatuan internal umat Islam.(*)