KETIK, PACITAN – Wito (52), seorang pria asal Dusun Katosan, Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Pacitan, meninggal dunia usai tertimpa longsoran tanah pada Sabtu sore, 7 Desember 2024.
Insiden tragis ini terjadi sehabis hujan lebat mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari. Memicu, tanah di sekitar warung milik korban mengalami longsor.
Sekitar pukul 17.00 WIB, Wito tengah bersama sang istri. Saat itu, ia sedang sibuk membersihkan saluran air yang mampet di samping warungnya.
Pun tanpa diduga, tanah dari tebing belakang warung tiba-tiba longsor dan menimpa tubuhnya.
"Saat korban sedang membersihkan saluran, tanah di sekitar tebing langsung longsor dan menimpa tubuhnya," ungkap Kapolsek Nawangan, Ipda Yuyun Krisdiantoro, menjelaskan.
Istri korban yang menyaksikan kejadian itu segera berlari keluar dan menemukan suaminya tertimbun tanah.
Dengan bantuan warga setempat, korban berhasil dievakuasi meskipun nyawanya tak dapat tertolong. "Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuh Ipda Yuyun.
Proses evakuasi yang berlangsung hingga malam hari, berakhir sekitar pukul 20.00 WIB.
Jenazah Wito kemudian dibawa ke rumah duka di RT 004 RW 015 dan akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Meninggalkan rasa duka yang mendalam bagi keluarga.
Warga di sekitar diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Pasalnya, hujan deras yang mengguyur hampir sebagian besar wilayah akhir-akhir ini membuat tanah di area rawan longsor kian semakin labil.
Pihak berwenang mengingatkan agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor lebih berhati-hati, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
"Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan di daerah-daerah yang rawan longsor," ujar Kapolsek. (*)
