Berteduh dari Hujan, Motor Tertimpa Pohon Besar di Sekitar Pasar Tanjung Jember

12 Mei 2025 10:50 12 Mei 2025 10:50

Thumbnail Berteduh dari Hujan, Motor Tertimpa Pohon Besar di Sekitar Pasar Tanjung Jember
Proses pembersihan pohon tumbang di Pasar Tanjung, Jember oleh petugas Tim Reaksi Cepat (TRC), BPBD Jember. (Istimewa/dok BPBD Jember)

KETIK, JEMBER – Nasib tak mengenakkan dialami Suparto (64) warga Dusun Timur Gunung, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Jember. Bermaksud berteduh dari terjangan hujan deras yang disertai angin kencang, motor miliknya justru tertimpa pohon tumbang. Peristiwa naas tersebut terjadi di emperan toko sekitar Pasar Tanjung yang merupakan pasar induk terbesar di Jember pada Minggu, 11 Mei 2025. 

Motor Honda Grand Warna Hitam tanpa plat miliknya, tertimpa pohon jenis Tanjung berukuran besar. Dengan tinggi pohon kurang lebih 3 meter dan memiliki lingkar pohon sekitar 100 cm.

"Jadi tadi itu hujan deras banget dan angin kencang. Pohon besar itu tiba-tiba jatuh brak, dan langsung menimpa motor. Katanya punya orang Jenggawah," kata salah seorang warga setempat, Uud saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

"Alhamdulillah tidak ada korban, karena pemilik motornya sedang berteduh. Posisi motor ada di bawah pohon itu," sambungnya.

Informasi perihal pohon tumbang itu langsung diterima oleh TRC BPBD Jember dan Tagana Dinsos setempat. Sejumlah anggota TRC dari dua OPD Pemkab Jember itu datang ke lokasi, bersama relawan membantu proses evakuasi pohon tumbang.

"Pas ngiup, motornya parkir di bawah pohon. Alhamdulillah pemilik motor tidak luka hanya motornya yang tertimpa pohon," kata Anggota BPBD Jember Dimas Tio saat dikonfirmasi terpisah.

"Kami dari BPBD Jember 4 personel dan juga dari Tagana juga relawan melakukan proses evakuasi. Karena ukuran pohon besar, kita potong satu persatu jadi ukuran kecil agar bisa dipindah. Karena lokasi dekat simpang empat pasar tanjung, agak macet kendaraan. Tapi proses evakuasi berjalan lancar, kurang lebih satu setengah jam," imbuhnya.

Akibat kejadian itu, lebih lanjut kata Tio, motor milik korban mengalami kerusakan.

"Rusaknya patah bagian tengah rangka motor. Tidak bisa dipakai. Akhirnya sama pemiliknya tadi, sementara diparkir di lokasi kejadian. Rekomendasi dan laporan kami ke pimpinan, motor harus mendapat perbaikan. Untuk muatannya kosong, mungkin mau belanja ke Pasar Tanjung," jelasnya.

Terkait kejadian ini, terpisah Kepala BPBD Jember Widodo Juliyanto menghimbau masyarakat wilayah Jember untuk waspada. Terkait cuaca ekstrem di wilayah Jember, sesuai dengan himbauan yang dikeluarkan oleh BMKG.

"Jadi dari informasi BMKG, untuk wilayah Jawa Timur diantaranya Jember. Dihimbau untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dari tanggal 10-17 Mei 2025," ucap Widodo.

"Cuaca ekstrem itu terkait hujan deras disertai angin kencang, petir/kilat, dan puting beliung. Juga biasanya berdampak bencana Hidrometeorologi, yakni banjir, tanah longsor, jalan licin, dan pohon tumbang," sambungnya menjelaskan.

Saat ini di beberapa wilayah, lebih jauh kata Widodo, untuk wilayah Jawa Timur sudah memasuki musim kemarau.

"Tapi ada beberapa wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Salah satunya Jember. Sehingga masyarakat untuk waspada dan selalu berhati-hati," tandasnya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Jember pohon tumbang pasar tanjung bpbd BMKG cuaca ekstrem Hidrometeorologi