KETIK, MALANG – Cabup Malang Sanusi peduli terhadap kesejahteraan para petani. Buktinya ia mengusulkan agar petani padi bebas PBB. Hal ini disampaikannya ketika bertemu dengan petani di Desa Landungsari, Kamis, 14 November 2024.
"Minimal mendapat insentif keringanan sebesar 50%. Syukur dewan nanti menyetujui para petani padi dibebaskan tidak bayar PBB," ujar Cabup Malang Sanusi. Lebih lanjut ia mengatakan, tidak semua petani mendapat insentif atau bebas PBB.
"Khusus petani padi atau yang memiliki sawah," ungkapnya. Hal itu dikatakannya, karena para petani padi jadi garda terdepan untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.
Disamping itu juga dalam rangka mendukung program Presiden Prabowo dalam hal makanan bergizi gratis. Pada kesempatan itu, Abah Sanusi sapaan akrabnya juga menyerap aspirasi petani.
"Tadi para petani minta jalan usaha taninya dilebarkan," ucapnya. Kata Politisi PDIP ini, Jika nanti sudah dilebarkan, maka rabat jalan itu akan ditangani Kabupaten Malang.
"Petani minta, karena jalannya kecil minta dilebarkan. Nanti setelah kesepakatan dilebarkan baru rabat jalannya dari Pemerintah Kabupaten Malang," ungkapnya.
Semua itu dapat terealisasi kata ia, apabila dirinya menjadi Bupati Malang kembali pada periode berikutnya. Dalam periode kali ini, Abah Sanusi berpasangan dengan mantan rivalnya pada Pilbup Malang 2020 yakni Hj Lathifah Shohib.
"Mari sukseskan Pilkada Kabupaten Malang pada tanggal 27 November 2024 mendatang dengan mencoblos Nomor Urut 1 Sanusi dan Lathifah," ajak Sanusi di hadapan para petani.
Pada kesempatan tersebut, Cabup Malang Sanusi juga meninjau Pasar Landungsari yang para pedagang membutuhkan perbaikan maupun pembenahan. (*)