BI Proyeksi Inflasi Aman Hingga 2026, Ini Kuncinya

4 Mei 2025 09:19 4 Mei 2025 09:19

Thumbnail BI Proyeksi Inflasi Aman Hingga 2026, Ini Kuncinya
Ilustrasi Bank Indonesia memprediksi inflasi di Tanah Air masih terjaga hingga 2026. (Foto: Unsplash)

KETIK, SURABAYA – Bank Indonesia memproyeksikan inflasi tahun 2025 dan 2026 akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,1±1%.

Departemen Komunikasi, Bank Indonesia (BI), Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa inflasi yang masih terkendali di Indonesia merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara BI, pemerintah pusat dan daerah.

"Dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah," jelas Ramdan dalam keterangan tertulisnya diterima Ketik.co.id, Minggu, 4 Mei 2025.

Meski inflasi diproyeksi masih terkendali, namun pada April 2025 terjadi kenaikan. BI mencatat kenaikan itu sebesar 0,31% (mtm) lebih tinggi dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,24% (mtm).

"Perkembangan inflasi inti tersebut dipengaruhi oleh peningkatan harga beberapa komoditas global di tengah ekspektasi inflasi yang terjaga," lanjutnya.

Realisasi inflasi inti pada April 2025, disumbang oleh komoditas emas perhiasan dan mobil. Secara tahunan inflasi Maret 2025 sebesar 2,50% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,48% (yoy).

Sebaliknya di kelompok Volatile food mengalami deflasi pada April 2025 sebesar 0,04% (mtm), turun dibanding realisasi bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,96% (mtm).

"Deflasi kelompok volatile food disumbang komoditas cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam ras yang meningkat dan biaya input pakan ternak turun," tulis Ramdan.

Namun secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 0,64% (yoy) lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,37% (yoy).

Inflasi volatile food diperkirakan tetap terkendali didukung oleh sinergi Bank Indonesia bersama TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Inflasi inflasi indonesia Bank Indonesia BI inflasi rupiah Nilai rupiah nilai tukar rupiah