KETIK, PACITAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan berencana menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Budaya (Disparbudpora) Pacitan besok, Jumat, 13 Desember 2024.
Aksi ini digelar sebagai respons terhadap ketidakmampuan pemerintah daerah dalam mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata selama tiga tahun terakhir.
Ketidakmampuan ini tercermin dari laporan yang menyebutkan bahwa sektor pariwisata, yang menjadi andalan PAD Pacitan, tidak mampu memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan.
Beberapa destinasi wisata yang sebelumnya diharapkan dapat mendatangkan pendapatan besar, justru mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan.
"Pada 2022, PAD sektor pariwisata terealisasi Rp 11,2 miliar. Namun, pada 2023, target Rp 12,55 miliar, terealisasi Rp 9,6 miliar atau kurang Rp3,1 miliar. Ditahun 2024 bisa jadi juga serupa," ungkap Ketua Bidang Advokasi PC PMII Pacitan, Ihsan Efendi, Kamis, 12 Desember 2024.
Ihsan mewakili Ketua PC PMII Pacitan, Al Ahmadi juga menambahkan bahwa kondisi ini terjadi selama tiga tahun berturut-turut, meskipun pandemi Covid-19 sudah berlalu. "Padahal, sektor ini seharusnya sudah bangkit, namun kenyataannya masih jauh dari harapan," ujarnya kepada Ketik.co.id
Ia mengungkapkan bahwa kondisi ini menunjukkan lemahnya perencanaan dan pengelolaan sektor pariwisata yang berimbas pada ketidakmampuan pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi wisata sebagai sumber pendapatan.
“Kami melihat pemerintah daerah terkesan kurang maksimal dalam mengoptimalkan potensi wisata Pacitan yang begitu besar. Padahal, sektor ini sangat penting bagi perekonomian daerah," katanya.
PMII juga mengkritisi kurangnya inovasi dalam pengelolaan dan promosi destinasi wisata, serta ketidaktersediaan fasilitas yang mendukung kenyamanan wisatawan. Mereka mendesak agar Disparbudpora Pacitan segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar PAD dari sektor pariwisata dapat meningkat.
Mereka meminta pemerintah daerah untuk segera mengadakan dialog terbuka dengan masyarakat guna mencari solusi terkait permasalahan ini.
Aksi demonstrasi yang diperkirakan akan dihadiri ratusan anggota PMII Pacitan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mendorong pengembangan pariwisata yang lebih berorientasi pada keberlanjutan serta peningkatan PAD untuk masa depan daerah.
