KETIK, HALMAHERA SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan DPRD Halmahera Selatan secara cepat menanggapi banjir bandang yang terjadi di desa Balitata, Kecamatan Gane Barat 21 Januari 2025 kemarin.
Banjir bandang yang menggenangi 30 pemukiman warga itu, direncanakan dalam waktu dekat akan ditinjau langsung oleh kedua bela pihak BPBD maupun DPRD.
Keterangan ini disampaikan Plt BPBD Halmahera Selatan Aswin Adam usai melakukan rapat dadakan bersama DPRD komisi III yang dipimpin ketua Komisi Safri Talib di ruang Komisi III.
Aswin secara singkat membeberkan hasil rapat kedua belah pihak. DPRD dan BPBD direncanakan turun langsung ke lokasi banjir pada 24 Januari lusa.
"Kami diundang DPRD untuk bahas bencana di Balitata Gane Barat,"
Hasilnya kita akan one the spot di lokasi banjir dan memastikan pemukiman warga yang terdampak banjir," beber Aswin Rabu 22 Januari 2025.
Mantan kepala BPKAD Halsel ini menjelaskan, hasil dari one the spot akan dirapatkan kembali bersama DPRD untuk memastikan tindakan tanggap bencana terkait dampak banjir.
"Insha Allah waktu dekat, Jumat lusa, Kita identifikasi rumah warga yang kena dampak banjir," ucap Aswin.
"Kita turun agar dapat kepastian dapat ditindaklanjuti baik penanganan darurat maupun pembangunan talud penahan banjir. Nanti dirapatkan bersama DPRD dan dikonsultasi kepada pak Bupati untuk diputuskan," jelas Aswin mengakhiri. (*)