BPBD Jatim Hadirkan Taman Edukasi Bencana, Pj Gubernur Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: Aziz Mahrizal

22 Desember 2024 15:17 22 Des 2024 15:17

Thumbnail BPBD Jatim Hadirkan Taman Edukasi Bencana, Pj Gubernur Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana Watermark Ketik
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono (baju putih) bersama anak TK mencoba simulasi gempa bumi di Taman Edukasi Bencana, Minggu, 22 Desember 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – BPBD Jatim menghadirkan Taman Edukasi Bencana. Taman ini sebagai mitigasi bencana atau upaya mengurangi risiko bencana. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono mengapresiasi inovasi BPBD Jatim tersebut.

"Saya sangat bangga, salut dan terima kasih kepada BPBD Jatim. Karena untuk bisa mengurangi risiko terjadinya bencana yang menimbulkan korban, 70 persen kekuatan kita itu adalah bagaimana meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Dan dengan adanya taman edukasi ini, kita berharap itu bisa terwujud," ujar Adhy, Minggu, 22 Desember 2024.

Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti simulator gempa, virtual reality (VR) penanggulangan bencana, ruang hening dan tenda pendidikan bencana baik longsor maupun banjir.

Dengan adanya fasilitas seperti simulator tersebut, masyarakat dapat mendapatkan pengalaman sekaligus cara untuk mengurangi risiko terjadinya korban bencana.

"Sekarang ada simulator gempa. Tentu kalau semakin banyak orang yang mencoba dari mulai anak-anak maka mereka semakin punya kapasitas minimal untuk bisa menolong dirinya sendiri, minimal merasakan ketika gempa atau minimal tahu apa yang harus dilakukan," kata Adhy.

Terkait posko bencana yang dilengkapi dengan data. Sehingga selama ini Adhy berpendapat ketika terjadi bencana, bantuan yang dikirim tidak sesuai dengan kebutuhan para korban.

"Posko itu juga harus diperkuat dengan data, sehingga sinkron dengan apa yang dibutuhkan oleh korban bencana. Jangan sampai masyarakat butuh popok bayi atau pampers yang dikirim pakaian," katanya.

Adhy mengimbau, agar setiap kabupaten/kota memiliki Taman Edukasi Bencana bagi masyarakat. Karena fasilitas semacam ini sangat bermanfaat.

"Tugas dari kabupaten kota adalah membuat rencana kontingensi. Sehingga kita bisa mengatasi bencana secara holistik dan tentu saja berbasiskan data," ucapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menjelaskan adanya Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim merupakan ikhtiar dari pemerintah dalam memberikan pelajaran mitigasi sejak dini kepada masyarakat.

Fasilitas seperti simulator gempa dibuat agar masyarakat dapat memahami dan mengerti cara mitigasi yang benar ketika gempa terjadi.

"Ini menjadi bagian dari pelatihan kebencanaan untuk warga Jawa Timur sehingga mereka memiliki pemahaman yang tepat terkait mitigasi bencana," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Taman edukasi bencana BPBD Jatim Jawa timur Pj Gubernur Jatim Adhy Adhy karyono