KETIK, SAMPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang menganggarkan Rp150 juta untuk mengatasi bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini.
"Dropping bantuan air bersih pada musim kemarau tahun ini dianggarkan Rp 150 juta," ungkap Kepala BPBD Sampang Candra Romadhani Amin.
Menurut Candra Ramadani Amin, 75 persen dari 120 desa yang mengalami kekeringan telah mendapat bantuan air bersih. Desa yang mengalami kekeringan kritis menjadi prioritas utama dalam distribusi bantuan air bersih.
"Anggaran 150 juta yang dimaksud dialokasikan untuk dropping air bersih ke 10 kecamatan yang mengalami kekeringan kritis," jelasnya, Jumat 4 Oktober 2024.
Lanjut dia menjelaskan, realisasi bantuan akan terus dilakukan secara berulang hingga mencapai 100 persen. Setiap desa akan menerima lima tangki air yang didistribusikan secara bertahap.
"Meski terkendala akses jalan rusak dan jarak yang jauh, kami tetap optimis dan sesuai target", pungkasnya.(*)