BRIN Rilis Kabupaten Bandung Masuk 10 Besar Daerah Berdaya Saing Tinggi se-Indonesia

23 Mei 2025 18:27 23 Mei 2025 18:27

Thumbnail BRIN Rilis Kabupaten Bandung Masuk 10 Besar Daerah Berdaya Saing Tinggi se-Indonesia
BRIN RIlis Indeks Daerah Termaju di Indonesia. (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024 di mana Kabupaten Bandung masuk 10 besar dengan menduduki peringkat ke-8 dari 416 kabupaten se-Indonesia.

Berdasarkan data dari laman resmi BRIN di https://brin.go.id/drid/page/indeks-daya-saing-daerah. Data per Maret 2025, Kabupaten Bandung menunjukkan kinerja daya saing yang tinggi dengan meraih skor total IDSD sebesar 3,86. Infomasi komprehensif juga termuat dalam Buku Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 edisi ketiga.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, keberhasilan Kabupaten Bandung meraih skor IDSD 3,86 dan masuk dalam jajaran 10 besar nasional menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bandung dalam meningkatkan daya saing daerah sehingga menjadi daerah yang maju.

Bupati Dadang Supriatna menyatakan peringkat ke-8 IDSD Kabupaten Banung ini menjadi landasan data yang kuat untuk perumusan kebijakan pembangunan yang lebih terarah dan berbasis data.

"Khususnya dalam mengoptimalkan pilar-pilar yang masih memerlukan perhatian, demi terwujudnya misi Kabupaten Bandung yang lebih Bedas, maju berdaya saing dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas," tandas bupati, Jumat (23/5/2025).

Sementara Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, dalam pengantar buku tersebut, menjelaskan tingkat daya saing merupakan cerminan krusial dari performa produktivitas dan kemajuan suatu wilayah.

"IDSD 2024 tetap merujuk pada kerangka Global Competitiveness Index (GCI) 2019, dengan penyesuaian indikator dan metodologi agar lebih relevan dengan konteks daerah di Indonesia saat ini," terang Boediastoeti, Jumat.

Skor IDSD 3,86 yang diraih Kabupaten Bandung tersusun dari performa pada 12 pilar penilaian: Pilar Institusi: 4,82. Pilar Infrastruktur: 3,09. Pilar Adopsi TIK: 4,44. Pilar Stabilitas Ekonomi Makro: 3,39. Pilar Kesehatan: 4,11. Pilar Keterampilan: 3,34.

Lalu Pilar Pasar Produk: 5,00 (skor tertinggi). Pilar Pasar Tenaga Kerja: 3,31. Pilar Sistem Keuangan: 2,25 (skor terendah). Pilar Ukuran Pasar: 4,40. Pilar Dinamika Bisnis: 4,72. Dan Pilar Kapabilitas Inovasi: 2,92.

Pencapaian ini menempatkan Kabupaten Bandung sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia. Informasi ini juga selaras dengan data yang diolah dan dipublikasikan oleh platform Instagram akun @GoodStats, yang merangkum Kabupaten Paling Maju di Indonesia berdasarkan IDSD 2024.

BRIN menjelaskan bahwa IDSD mengukur produktivitas dan kemajuan daerah berdasarkan empat komponen utama: Sumber Daya Manusia (SDM), Pasar, Ekosistem Inovasi, dan Lingkungan Pendukung. Pengukuran IDSD 2024 sendiri mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan 51 indikator untuk tingkat kabupaten/kota, di mana 463 kabupaten/kota berhasil dihitung skornya. Skor nasional IDSD 2024 (rata-rata seluruh provinsi) adalah 3,43 dari skala 5.

Untuk mendukung pemanfaatan data secara optimal, BRIN juga menyediakan Kalkulator IDSD yang dapat diakses melalui https://s.brin.go.id/l/dashboardIDSD untuk simulasi perhitungan skor oleh pemerintah daerah.

Tombol Google News

Tags:

BRIN daerah termaju BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA daya saing