KETIK, MAKASSAR – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Kongres 1, Sabtu, 14 Desember 2024. Kongres digelar di Graha PPNI Sulsel ini bertujuan untuk pembentukan organisasi Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII)
Ketua Panitia Kegiatan, Ismail dalam laporannya berharap Kongres dapat berjalan lancar. "Sehingga dapat menemukan nahkoda yang membimbing HPII Wilayah Sulsel ke kejayaan informatika bagi perawat dan pelayanan keperawatan di Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PPNI Sulsel, Abdul Rakhmat mengatakan jika era saat ini perawat harus paham tentang transformasi digital.
Ketua DPW PPNI SulSel Abd Rakhmat.,S.Kep.,Ns.,M.Kes Memberikan sambutan dalam acara Kongres HPII SulSel. (Foto: HPII)
Ia mengingatkan begitu pentingnya pemahaman tentang informatika utamanya jika terjadi bencana seperti Pandemi Covid lalu. Saat itu seluruh aspek kemudian harus dilakukan dengan sistem informatika dan digital.
"HPII ini kita jemput pembentukannya di Sulsel karena ini sudah menjadi kebutuhan di era digitalisasi saat ini, maka PPNI Sulsel menganggap BK HPII wajib segera ada di Sulsel dan menjadi yang pertama di Indonesia. Terbukti hanya dalam kurun waktu 2 bulan pasca pelantikan HPII Pusat, Kongres HPII Sulsel hari ini dilaksanakan," terang Abdul Rakhmat
Sementara itu, Ketua Pengurus Pusat HPII, Prof Rr Tutik Sri Hariyati mengatakan bahwa pembentukan HPII sebagai Badan Kelengkapan PPNI tidak lepas dari landasan yuridis yang menunjukkan bahwa regulasi kesehatan mengarah kepada transformasi digital
"Peran HPII adalah mendampingi perawat dalam literasi informasi, komputasi, dan development profesional dengan mampu menjadi inovator, inisiator dan kolaborator di pelayanan kesehatan," jelasnya. (*)
