Bupati Bandung Berikan Bonus Rp 1,3 Miliar untuk Penggiat Berprestasi di Fornas VII

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

25 Juni 2024 12:26 25 Jun 2024 12:26

Thumbnail Bupati Bandung Berikan Bonus Rp 1,3 Miliar untuk Penggiat Berprestasi di Fornas VII Watermark Ketik
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan bonus untuk pegiat dan pelatih berprestasi di Fornas VII, di Gedung M Toha, Soreang, Senin (24/6/24) . (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Pemkab Bandung menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk pemberian uang kadeudeuh atau bonus kepada para penggiat dan pelatih berprestasi di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VII tahun 2023 di Provinsi Jawa Barat. 

Pemberian uang kadeudeuh itu sebagai bentuk apresiasi Pemkab Bandung kepada 363 penggiat dan 37 pelatih dari 88 Inorga rekreasi masyarakat (Induk Organisasi  Olahraga) yang berada di bawah Kormi Kabupaten Bandung,. 

Kormi Kabupaten Bandung telah mengharumkan nama Kabupaten Bandung pada ajang FORNAS 2023 dengan Jawa Barat berhasil meraih juara umum. Lebih dari itu Kormi Kabupaten Bandung juga yang paling banyak mengirimkan para penggiatnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan langsung uang kadeudeuh itu di Gedung M Toha, Soreang, Senin (24/6/2024) malam.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan prestasi yang sudah diraih para penggiat olahraga itu, bukan hanya membanggakan bagi para penggiat olahraga secara pribadi, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. 

"Kadeudeuh ini tentunya hasil dari jerih payah para penggiat, yaitu sebanyak 363 penggiat dan 37 pelatih yang mendapatkan hampir 270 medali saat FORNAS VII tahun 2023 diraih oleh Jawa Barat sebagai juara dengan mayoritas penggiatnya asal Kabupaten Bandung," kata Bupati Bandung.

Bupati berharap bonus ini bisa dimanfaatkan oleh para penggiat dan menjadi motivasi bagi para penggiat lainnya untuk meningkatkan prestasi. 

Ia pun menginginkan sarana olahraga rekreasi masyarakat itu diperhatikan di masing-masing kecamatan. "Dari beberapa kebutuhan sarana itu mana yang wajib dan pilihan, kita akan programkan. Insya Allah tahun 2025, ada dua kecamatan yang kita perhatikan sarananya, yaitu Cicalengka dan Ciparay," jelasnya.

Kang DS mengatakan sebelumnya olahraga rekreasi masyarakat ini sebelumnya jarang sekali  disentuh. Namun setelah Ketua Umum KORMI Kabupaten Bandung dipimpin Emma Dety Permanawati, KORMI Kabupaten Bandung bangkit dan menjadi juara.

Ia mengungkapkan potensi olahraga masyarakat ini sangat luar biasa. Dari 88 inorga, sekitar 56 inorga di Kabupaten Bandung sudah terbentuk. Bahkan saat ini sudah terbentuk duta KORMI di 270 desa dan 10 kelurahan, dan pemerintah sudah memberikan intervensi anggaran di desa dan kelurahan tersebut. 

Kang DS pun berpesan menghadapi FORNAS VIII mendatang di Lombok Nusa Tenggara Barat, Kormi Kabupaten Bandung jangan sampai kalah oleh provinsi lainnya. "KORMI harus mempersiapkan para penggiatnya yang akan tampil nanti di NTB," tandasnya. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi menambahkan penggiat dan pelatih yang meraih medali pada ajang FORNAS VII itu sebanyak 318 orang, terdiri dari 37 pelatih dan 281 penggiat dari 88 inorga. 

"Dengan rincian medali, peraih medali emas sebanyak 133 orang, peraih medali perak sebanyak 107 orang dan peraih medali perunggu sebanyak 41 orang," urai Erwin.

Erwin mengatakan, pemberian uang kadeudeuh ini sebagai motivasi kepada para penggiat maupun pelatih untuk lebih meningkatkan prestasi lebih tinggi. (*)

 

 

Tombol Google News

Tags:

Kormi kormi kabupaten bandung fornas Olahraga BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA