KETIK, SITUBONDO – Setelah meresmikan Wisata Kuliner Narokan (Wiken), Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah lanjut meresmikan wisata Kuliner Senja Bungatan, di Pantai Blitok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Sabtu, 3 Mei 2025.
"Kabupaten Situbondo memiliki jalur pantai utara (Pantura) dan garis pantai terpanjang. Tak mengherankan apabila Kabupaten Situbondo memiliki banyak wisata kuliner di tepi pantai yang menyajikan suasana matahari terbenam atau sunset," kata Mas Rio, panggilan akrab Bupati Situbondo.
Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, kelebihan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo di setiap kecamatan Jalur Pantura memiliki garis pantai.
"Untuk itu, saya meminta kepada semua kecamatan yang berada di sepanjang jalan Pantura Situbondo untuk memunculkan potensi lokal mulai dari kuliner UMKM hingga kerajinan dalam satu acara tematik," kata Mas Rio.
Salah satu kecamatan yang memanfaatkan potensi keindahan pantainya, sambung Mas Rio, yakni Kecamatan Bungatan dengan membuat konsep wisata kuliner dengan tema 'Kuliner Senja Bungatan', atau KSB yang terletak di Pantai Blitok, Kecamatan Bungatan di Kabupaten Situbondo ini.
"Setelah saya meresmikan pusat Kuliner Senja Bungatan, di Pantai Blitok ini, nanti ada Jelo City (Jangka Local Kuliner and Sporty), di wilayah Kecamatan Jangkar dan Car Free Day di Kecamatan Asembagus," kata Mas Rio.
Saat ini, kata Mas Rio, pusat kuliner di Kabupaten Situbondo terus berkembang dari Car Free Day di Jalan PB Sudirman Situbondo, kemudian Panarukan Night, IJEN, Besuki Car Free Day, Wiken (Wisata Kuliner Narokan) dan sekaran Kuliner Senja Bungatan.
Tidak hanya itu yang disampaikan Mas Rio, namun dia juga menjelaskan bahwa Kuliner Senja Bungatan (KSB) ini bertujuan untuk menggerakkan potensi ekonomi lokal Situbondo yakni UMKM, terutama di mikro bisnis kuliner.
“Spot-spot wisata kuliner di Kabupaten Situbondo. Untuk itu, kita gerakan para pengusaha mikro dengan kulinernya," ujarnya.
Untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal, lanjut Mas Rio, para pengusaha mikro yang bergerak dibidang kuliner bisa kita kembangkan dengan membentuk spot-spot wisata kuliner di tepi-tepi pantai, seperti di Kuliner Senja Bungatan ini.
“Saya yakin dengan sentuhan inovasi dan ide-ide kretif ini, UMKM Situbondo bisa naik kelas,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Ulfi menambahkan dengan potensi garis pantai 150 kilometer di wilayah Kabupaten Situbondo, maka potensi UMKM lokal Kabupaten Situbondo akan terus bergerak maju.
"Kita berharap dengan potensi garis Pantai 150 kilometer ini, roda perekonomian pelaku UMKM akan terus bergerak maju. Pemerintah akan terus memberikan motivasi kepada para pengusaha UMKM,” ujarnya.
Di lain pihak, Camat Bungatan Yogie Kripsian Sah mengatakan bahwa, ada 65 pengusaha mikro UMKM yang berjualan Wisata Kuliner Senja Bungatan ini. Mereka para pengusaha mikro yang berdomisi di wilayah Kecamatan Bungatan.
"Ada 65 stand UMKM pada yang berjualan di stand Kuliner Senja Bungatan. Para pelaku usaha mikro ini berjualan setiap senja di hari Sabtu malam Minggu. Harapannya perekonomian di wilayah Kecamatan Bungatan ini terus bergerak. Kegiatan Wisata Kuliner Senja Bungatan ini berkolaborasi dengan kegiatan seni dan budaya,” kata Camat Bungatan.
Pada Wisata Kuliner Senja Bungatan ini, sambung Yogie, masayarakat selain bisa menikmati makanan dan minuman juga bisa membeli produk-produk lokal kerajinan khas Kecamatan Bungatan.
“Bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Bungatan dan sekitarnya, silahkan kunjungi Wisata Kuliner Senja Bungatan setiap hari Sabtu malam Minggu,” pungkas Yogie sapaan akrab Camat Bungatan itu. (*)