Bupati Simeulue: Tak Ada Wartawan Ring 1, Semua Diperlakukan Sama

Jurnalis: Helman Gusti Fandaya
Editor: Muhammad Faizin

11 Mei 2024 07:41 11 Mei 2024 07:41

Thumbnail Bupati Simeulue: Tak Ada Wartawan Ring 1, Semua Diperlakukan Sama Watermark Ketik
Forkopimda dan Insan Pers Coffe Morning / Helman. Ketik..co.id

KETIK, SIMEULUE – Peran pers yang independen dan profesional sangat diharapkan untuk menghasilkan informasi yang baik untuk pembangunan daerah. Hal itu mengemuka dalam silaturrahmi unsur Forkopimda dengan Insan Pers di Kabupaten Simeulue bertajuk Coffee Morning. 

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Simeulue, Ahmadlyah menegaskan bahwa semua media di Kabupaten Simeulue ini sama dan tidak ada yang di bedakan. Pemkab Simeulue juga berharap, sinergitas dengan insan pers terjalin dengan baik. 

"Semua rekan-rekan media mempunyai hak yang sama, jadi tidak ada wartawan yang ring 1, maupun ring 2," ujar Ahmadlyah dalam acara yang digelar di aula Kantor Kejaksaan Negeri Simeulue, (10/5/2024).

Sementara itu, selaku penggagas acara, Kajari Simeulue Yuriswandi, berharap acara coffee morning ini bisa mempererat hubungan silaturahmi Forkopimda dan insan pers yang ada di Kabupaten Simeulue. 

"Insan Pers ini sangat kita butuhkan, karena insan Pers merupakan corong informasi bagi masyarakat luas, maka peran media ini sangat penting untuk bisa menginformasikan hal-hal yang positif ke khalayak ramai untuk bisa berjalan dan membangun Kabupaten Simeulue tercinta lebih baik lagi," ujar Yuriswandi.

 

Berharap Bantuan

Pada kesempatan yang sama salah seorang perwakilan wartawan Alis Anizar yang merupakan Pengurus Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Simeulue menyampaikan berharap Pj Bupati Simeulue beserta Forkopimda agar bisa membantu wartawan. Diantaranya adalah agar memperhatikan gedung pers yang ada di Kabupaten Simeulue. 

"Gedung ini dari sejak diserah-terimakan kepada Wartawan sampai dengan hari ini belum dapat digunakan dikarenakan kondisi bangunan yang sangat memperihatinkan," ujar Alis. 

Tak hanya itu, mereka juga meminta agar ada bantuan peralatan kantor di gedung Pers Simeulue. "Kita juga berharap agar Forkopimda bisa mempertimbangkan, atau dapat memperjuangkan hak insan pers di kabupaten Simeulue," lanjutnya. 

Lanjut Alis Anizar, meskipun selama ini wartawan di Simeulue kurang mendapat perhatian yang signifikan dari Pemerintah Daerah namun kami selaku Wartawan terus berkarya semampunya untuk menyajikan informasi yang faktual, aktual dan berimbang untuk kemajuan daerah Simeulue. 

"Harapan kami kepada pihak terkait pemerintah daerah dan unsur Forkopimda terus mendukung dan turut membantu menfasilitasi kerja-kerja jurnalistik di Simeulue," ujar Alis. 

Sementara itu Ketua PWI Simeulue, Firnalis, dalam sesi diskusi santai juga menyampaikan pentingnya peran dan perhatian pemerintah dalam mendukung peran pers, agar wartawan di Simeulue terus berperan aktif dan memberikan berita yang informatif dan berimbang. 

Pantauan media ini kegiatan Coffee morning, selain Pj bupati dan Kajari, turut hadir pula sejumlah pejabat. Diantaranya Kapolres Simeulue AKBP Sujoko, Dandim 0115 Simeulue Letkol Kav Mahdan Almahirsyah, Danlanal Simeulue Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, Ketua DPRK Simeulue Irwan Suarmi dan Kaban Kesbangpol yang diwakili oleh Danil. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Forkopimda Insan Pers Kajari Simeulue PWI Simeulue