KETIK, KEDIRI – Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh perkembangan sepakbola di Kabupaten Kediri. Menurutnya, Sepakbola telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat Kediri, yang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil pemain sepakbola berbakat.
Dia mencontohkan salah satu pemain profesional seperti Budi Sudarsono yang pernah membela sejumlah klub besar di Indonesia serta timnas pada era 2000-2010. Selain itu juga ada Yusuf Meilana dan Bayu Otto saat ini juga masih berkiprah di Liga 1.
"Warga Kediri sudah menyatu dengan sepakbola," ujar Deny Widyanarko, seusai menonton bersama pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia, di Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Jumat (11/10/2024) dini hari.
Melihat antusiasme dan kecintaan warga Kediri terhadap sepakbola, Deny menegaskan komitmennya untuk mendukung perkembangan olahraga, terutama sepakbola, jika dipercaya menjadi Bupati Kediri.
"Jika saya terpilih, salah satu fokus utama saya adalah mendukung olahraga, khususnya sepakbola, agar prestasi sepakbola Kabupaten Kediri semakin meningkat. Kami akan memberikan dukungan penuh, mendorong kemajuan sepakbola di Kabupaten Kediri sehingga bisa menjadi barometer persepakbolaan nasional," tegasnya.
Deny juga menyatakan dukungannya tidak hanya untuk klub sepakbola, tetapi juga untuk pembinaan usia dini melalui sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang ada di Kabupaten Kediri. Saat ini, terdapat puluhan hingga ratusan SSB yang tersebar di seluruh wilayah Kediri. "Kami akan mendukung perkembangan SSB agar dapat menghasilkan generasi pesepakbola muda yang berkualitas," tambah Deny.
SSB memiliki peran penting dalam mengembangkan bakat pemain muda dan mempersiapkan mereka menjadi pesepakbola profesional. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat pondasi sepakbola di Kediri, yang saat ini diwakili oleh Persedikab Kabupaten Kediri, klub berjuluk Bledug Kelud yang bermain di Liga 3.
Deny juga berjanji akan mendorong Persedikab agar dapat naik kasta ke Liga 2, bahkan bercita-cita untuk melihat klub tersebut berlaga di Liga 1, kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia.
Selain itu, Deny berencana mengajak berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk legenda sepakbola Kediri, untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan prestasi sepakbola di Kabupaten Kediri.
Sementara itu, dalam acara nobar kemarin ada pertunjukan dari Sanggar Satria Buwana Jaya, di mana penonton tidak hanya menyaksikan pertandingan tetapi juga dihibur dengan penampilan kesenian tradisional seperti jaranan. "Ini kolaborasi yang sangat bagus, mendukung Timnas Indonesia sambil tetap melestarikan budaya dan tradisi Kediri," pungkas Deny. (*)