KETIK, BANDUNG – Calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan tidak ada jalan lain bagi para korban pinjaman online (pinjol), selain memilih pasangan capres cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Amin), agar terbebas dari permasalahan pinjol.
Hal itu ditandaskan Muhaimin Iskandar saat menanggapi generasi muda yang banyak terjerat pinjol. Menurut Muhaimin hal itu terjadi karena sulitnya masyarakat untuk dapat mengakses pinjaman yang tadinya akan dijadikan modal bisnis.
"Masalah ini akan ditangani serius oleh pemerintah dalam mengatasinya. Makanya kalau ada yang menjadi korban pinjol, daripada nasibmu nggak jelas, maka pilihlah Amin supaya jelas nasibmu. Karena kami berdua Mas Anis dan saya, sudah bertekad bahwa pinjol ini harus diatasi," tandas Muhaimin saat dialog bersama para petani di kawasan Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Rabu (3/1/2024).
Sebenarnya menurut Muhaimin ini urusan yang gampang namun ada pembiaran dari pemerintah yang akhirnya sampai menimbulkan korban jiwa.
"Solusinya kalau perlu korban pinjol, korban judi online pokoknya kalau enggak milih Amin nasibmu sengsara. Ini bukan ancaman, ini fakta, karena enggak diatasi oleh pemerintah," ungkap Muhamin.
Jika pasangan Amin terpilih, kata dia, yang paling pokok, begitu kita menang, seluruh korban pinjol akan ditangani pemerintah.
"Jadi kalian tidak usah sedih, tidak usah khawatir, ada kami pemerintah yang akan membantu kalian membantu mengatasi pinjol. Kita akan panggil pihak-pihak yang memeras itu coba dicari jalan temunya. Kalau perlu pemerintah juga membantu mengeluarkan pinjaman yang lebih gampang," kata dia.
Strategi lainnya, lanjut Muhaimin, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mengejar pinjol ilegal yang memeras, dicari dan ditangkap.
"Tentu kalau kita jadi presiden dan wakil presiden, kita akan menggunakan seluruh kewenangan untuk menangkap semua pinjol ilegal," tegasnya.
Kedua, mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat supaya tidak frustasi banyak yang menjadi korban pinjol maupun judi online.
Ketiga, menyempurnakan sistem pinjol bersama OJK nanti, baik itu aplikasinya, edukasinya, pengawasannya sehingga menjadi satu rangkaian kerja pemerintah bersama OJK.
"Sistem dan regulasinya kita review cepat-cepat, kita beri peluang untuk tumbuh kembangnya usaha, tapi tidak juga kita beri toleransi pada orang-orang yang jahat seperti rentenir dan pemeras," tegas Ketua Umum PKB ini.
Bahkan semua pinjol ilegal akan ditutup. "Kita akan tutup! Tapi OJK punya kewenangan untuk menjaga yang usaha pinjol yang sehat," pungkas Muhaimin.(*)
