KETIK, PALEMBANG – Ada cerita menarik dari warga Kota Palembang saat agenda pembagian bendera merah putih gratis yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang di Simpang 5 DPRD Kota Palembang, Kamis (15/8/24) pagi.
Cerita itu datang dari Deri, warga yang tengah mengendarai sepeda motor, yang mendapatkan bendera merah putih gratis dari Pemerintah Kota Palembang.
Setiap memperingati hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), Deri tak pernah absen untuk mengibarkan bendera merah putih di rumahnya.
Deri selalu antusias setiap menyambut HUT RI. Menurutnya, di situlah momen di mana warga Indonesia kompak untuk mengibarkan panji-panji merah putih.
Selama ini, Deri selalu memakai bendera merah putih lama yang jarang ia ganti.
"Nggak pernah ganti. Karena masih layak dikibarkan, jadi sayang kalau diganti," tutur Deri.
Deri mengaku senang bisa mendapatkan bendera gratis. Menurutnya, bendera tersebut akan segera dikibarkan setibanya dia di rumah.
Pembagian bendera merah putih gratis dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang di Simpang Lima DPRD Kota Palembang, Kamis (15/8/24). (Foto: Wisnu Akbar Prabowo/Ketik.co.id)
Menjelang HUT ke-79 RI, Deri berharap Indonesia bisa menjadi lebih maju dan masyarakat yang berpenghasilan minim bisa memperoleh mata pencaharian yang lebih baik lagi.
"Saya harap Indonesia lebih maju, rakyat-rakyatnya juga jadi lebih makmur," kata dia.
Pemkot Palembang, dalam hal ini menyambut kedatangan HUT ke-79 RI dengan membagikan bendera merah putih gratis kepada para pengguna jalan yang melintas.
Pj Walikota Palembang, Ucok Abdulrauf Damenta mengimbau masyarakat Kota Palembang untuk bersama-sama mengibarkan bendera merah putih selama perayaan HUT RI.
"Masyarakat Kota Palembang saya minta wajib untuk mengibarkan bendera merah putih, dari sebelum hingga sesudah 17 Agustus," ajak Ucok.
Ucok juga berharap, masyarakat Kota Palembang bisa menjaga semangat bekerja dan semangat untuk bergotong royong sebagai ciri khas warga Indonesia.
"Tetap semangat untuk bekerja, untuk bergotong royong. Semangat disiplinnya, terkhusus masyarakat Kota Palembang," tutup Ucok.
