Cetak Sejarah, Xi Jinping Jadi Presiden China 3 Periode

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Marno

10 Maret 2023 05:26 10 Mar 2023 05:26

Thumbnail Cetak Sejarah, Xi Jinping Jadi Presiden China 3 Periode Watermark Ketik
Presiden China Xi Jinping. (Foto: English News.cn) 

KETIK, JAKARTA – Xi Jinping mencetak sejarah usai terpilih kembali menjadi Presiden China untuk ketiga kalinya, Jumat (10/3/2023).

Hasil itu menjadikan Xi Jinping sebagai pemimpin terkuat di China dalam beberapa generasi.

Dia kembali terpilih menjadi presiden usai parlemen China menggelar pemungutan suara dalam Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14 di Balai Besar Rakyat, Beijing. Xi memperoleh 2.952 suara bulat dan diikuti tepuk tangan meriah.

Pemilihan presiden itu disebut sebagai formalitas belaka. Di China, jabatan presiden hanya merupakan gelar seremonial.

Menurut Channel News Asia, kekuasaan nyata justru berada di posisi sekretaris jenderal Partai Komunis China dan kepala militer.

Dua peran itu dipegang langsung oleh Xi setelah dirinya terpilih sebagai sekjen dalam Kongres PKC pada Oktober lalu.

Selain memilih presiden, NPC menyetujui rencana besar-besaran mereformasi lembaga-lembaga di bawah Dewan Negara.

Beberapa rencana mereka di antaranya membentuk Badan Pengawas Keuangan dan Biro Data Nasional serta merombak Kementerian Sains dan Teknologi.

Sementara itu, tokoh politik China Zhao Leji, 66, terpilih sebagai ketua parlemen yang baru. Han Zheng, 68, sebagai wakil presiden yang baru.

"Keduanya berasal dari tim pemimpin partai Xi sebelumnya di Komite Tetap Politbiro," tulis AFP lagi.

Di 2018, China menghapus pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden. Awalnya seseorang hanya bisa menjadi presiden dan wapres selama dua periode.(*)

Tombol Google News

Tags:

Xi Jinping presiden China 3 periode NPC