KETIK, SIMEULUE – Angin kencang melanda Desa Awe Kecil, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, beberapa waktu lalu, mengakibatkan satu rumah warga rusak parah tertimpa pohon.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Zulfadli mengatakan, peristiwa pohon tumbang di Desa Awe Kecil terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025 lalu.
"Rumah tersebut milik Mansurdin (52), warga Desa Awe Kecil, pekerjaan petani. Bagian dapur rumah yang mengalami rusak parah akibat tertimpa pohon roboh," katanya kepada Ketik.co.id, Minggu 9 Maret 2025.
Warga bergotong royong memindahkan pohon tumbang. (Foto: Helman/Ketik.co.id)
Setelah kejadian itu, katanya, perangkat desa bersama warga setempat bergotong royong mengevakuasi pohon yang menimpa bagian dapur rumah tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sebanyak 6 jiwa dalam 1 KK penghuni rumah dipastikan selamat. Mereka masih bisa menghuni rumah, meski bagian dapur rusak terdampak pohon tumbang.
Zulfadli melanjutkan, sebagai upaya pengurangan risiko bencana, warga harus aktif memantau kondisi pemukiman masing-masing. Apabila ada pohon besar yang dapat membahayakan keselamatan diimbau segera memotongnya.
Dia menjelaskan langkah memotong pohon besar yang menjadi ancaman ini dapat mengurangi risiko pohon tumbang.
“Jadi diimbau juga kepada masyarakat jika ingin bepergian disaat situasi cuaca hujan sedang badai agar dapat lebih berhati-hati dan waspada,” katanya.
Prakiraan BMKG, intensitas hujan sedang dan lebat disertai angin kencang melanda daerah ini hingga 10 Maret 2025. (*)