KETIK, BATU – Pemerintah Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, berencana mengucurkan Dana Darurat untuk melawan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes) dan akan digunakan untuk vaksinasi serta pengobatan 500 ekor sapi di Desa Junrejo.
Kepala Desa Junrejo, Andi Faizal Hasan mengemukakan, saat ini terdapat sekitar 6 hingga 7 sapi yang terindikasi terjangkit wabah tersebut.
"Meskipun kasus yang ditemui tergolong kecil, kami menekankan pentingnya perhatian terhadap kesehatan hewan ternak," katanya, Kamis 22 Januari 2025.
Andi Faizal juga menambahkan bahwa dana biaya tak terduga tersebut memungkinkan pemerintah desa untuk segera melakukan tindakan darurat.
Karena menurutnya, vaksinasi rutin terhadap hewan ternak merupakan bagian dari strategi untuk menghadapi potensi kerugian yang disebabkan oleh penyakit berbahaya tersebut.
"Pengalaman tahun-tahun lalu akibat dampak PMK kerugiannya cukup besar. Oleh karena itu, perlu ada penanganan serius agar penyakit ini tidak menyebar ke mana-mana,” tambahnya.
Andi menegaskan, pihaknya juga telah menggelar pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 120 peternak, serta berbagai pihak terkait. Termasuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dokter hewan, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinkamtibmas, dan Babinsa.
Pertemuan itu membahas upaya preventif untuk melindungi ternak sapi di desa nya dari potensi wabah yang dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi para peternak.
"Dengan adanya langkah-langkah preventif ini, diharapkan para peternak dapat merasa lebih tenang dan terlindungi, serta wabah PMK dapat ditekan penyebarannya," tegas Andi.(*)