KETIK, SIDOARJO – Lagi-lagi bentrokan rombongan pesilat. Rabu dini hari (15 Januari 2025), rombongan pesilat bentrok dengan kelompok lain di kawasan Kecamatan Gedangan. Warga sekitar ikut jadi korban.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Joyoboyo, Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan. Anggota rombongan yang diduga mencapai ribuan orang mengenakan pakaian serba hitam. Rombongan tersebut melintas dari arah utara menuju selatan setelah menghadiri sebuah acara di Surabaya.
Ketika tiba di wilayah RW 04, Jalan Raden Wijaya, keributan mulai meletus. Kelompok lain memancing emosi mereka. Situasi semakin memanas ketika kelompok yang dikejar rombongan tersebut melarikan diri ke permukiman warga di RW 01.
”Awalnya rombongan itu melintas sambil berteriak-teriak. Tiba-tiba ada beberapa pemuda masuk ke gang rumah saya. Ada ledakan petasan. Kami bangun karena takut,” ujar Susilo, salah seorang warga yang mengetahui insiden tersebut.
Insiden itu akhirnya berdampak ke warga sekitar. Diserang juga dengan batu, petasan, dan senjata tajam. Warung kopi (warkop) di dekat lokasi cepat-cepat tutup. Pembeli panik dan melarikan diri.
”Mereka melempari batu besar ke warga. Ada yang terkena punggung. Kaca etalase penjual gorengan pecah. Mobil warga rusak terkena lemparan batu,” tambah Susilo.
Beberapa anggota rombongan juga dilaporkan membawa senjata tajam. Seperti celurit dan pedang. Warga akhirnya mengambil tindakan tegas. Mereka akhirnya kompak melawan karena serangan mereka dinilai sudah brutal. Warga marah. Beberapa anggota rombongan diamankan warga di RW 01.
”Setelah kami tanya, mereka ternyata bukan warga sini. Ada yang dari Bangah, Sedati, dan Bohar,” kata Ari, Ketua RW 01.
Warga yang kesal sempat memberikan teguran keras kepada para pelaku sebelum menyerahkannya kepada pihak berwajib. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Gedangan untuk segera ditindaklanjuti. Polisi yang tiba di lokasi langsung membubarkan massa. Ketua RW 01 Ari berharap aparat kepolisian segera mengusut kasus ini demi mengembalikan rasa aman di lingkungannya.
”Ini sudah kedua kalinya terjadi di wilayah kami. Sebelumnya tidak separah ini. Tapi kali ini benar-benar membuat warga resah,” tegasnya.
Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo memastikan laporan terkait bentrokan ini telah diterima. “Penanganannya saat ini dilimpahkan ke Polresta Sidoarjo,” ujarnya singkat. (*)
