KETIK, YOGYAKARTA – Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah memantau distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dari dapur hingga para penerima manfaat.
Ada dua tempat yang di kunjungi Dandim 0732/Sleman kali ini. Yakni di SD Negeri Sinduadi dan SMPN 5 Caturtunggal Depok Sleman.
Di sela kegiatan, Senin 13 Januari 2025, Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah, mengaku bersyukur.
Untuk pertama kalinya tanggal 13 Januari 2024 dapur MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kentungan, Jalan Kaliurang Sleman mulai dioperasikan.
Zainollah menegaskan secara fisik dapur untuk MBG ada. Organisasi pekerja di dapur ada dan perekrutannya dari masyarakat sekitar tidak hanya seputaran Jalan Kaliurang tetapi di areal Sleman.
"Kami patut bersyukur, termasuk mohon maaf wakil kepala dapur (SPPG, red) sampai meneteskan air mata. Karena bisa seperti ini. Bahkan terlihat adik-adik antusias terhadap kehadiran mobil boks makanan itu membuat mereka terharu," ungkapnya.
Disebutkan tidak hanya itu, untuk penyiapan dapur, pengorbanan Kepala SPPG dan anggota sangat luar biasa. Zainollah menyampaikan, saat ia pantau tanpa rasa lelah 1x25 jam (ibaratnya) mereka bekerja. Bahkan tidur di dapur, shif-shifan dan ini butuh support kita semua.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala kedepannya. Mari kita doakan, program dari bapak Presiden Prabowo ini," harapnya.
Dipaparkan, sasaran utama MBG adalah anak sekolah termasuk untuk ibu hamil dan sebagainya. Artinya, program ini butuh support kita semua. Seperti pada hari pertama penyaluran MBG di Sleman dari BPOM, Dinas Kesehatan, dan dari Dinas Pendidikan melihat langsung kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dikatakan, distribusi pada hari pertama ini dilakukan untuk wilayah Depok dan sekitar Mlati. Di Sleman ada 4 Kepala dapur MBG. Satu fisik dapurnya sudah ada.
Sementara yang tiga adalah kemitraan dengan beberapa katering. Distribusi makanan saat ini dari SPPG atau dapur MBG Kentungan dan Cangkringan. Untuk Cangkringan sifatnya kemitraan dengan yayasan dan katering dengan sasaran1.544 penerima manfaat. Sedangkan ada 27 sekolah PAUD-SD dengan jumlah bervariasi.
Sedangkan SPPG Kentungan, dari data awal sebanyak 1.312 penerima manfaat dari delapan sekolah, yakni Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Yaa Bunayya, TK Among Siwi, SDN Sinduadi Timur, TK Amal Kartini, SDN Pogung, SDN Catur Tunggal, SDN Catur Tunggal III, dan SMPN 5 Depok. Namun infomasi terakhir sebanyak 1.239, sesuai kehadiran siswa.
"Berkat koordinasi yang berjalan baik. Saling memberikan informasi. SPPG Kentungan lancar distribusikan ke 8 sekolah, 2 TK, 5 SD, 1 SMP," sebutnya.
Banyak siswa yang mengaku senang, dan bilang enak. Karena rata-rata satu kelas, cuma 2-3 orang yang tidak habis. (Foto: Olivia / Ketik.co.id)
Dari pantauan yang dilakukan ini Zainollah mengatakan para siswa mengaku senang, banyak yang bilang enak. "Karena rata-rata satu kelas, cuma 2-3 orang yang tidak habis. Namun ada anak yang tidak terbiasa makan sayur. Untuk itu ke depan harus diajak untuk suka dengan sayur," ujarnya.
Proses distribusi ini disambut antusiasme tinggi dari para siswa dan pihak sekolah. Begitu makanan tiba di sekolah, karyawan dan siswa dengan penuh semangat membantu membawa kotak-kotak makan ke dalam kelas.
Sedangkan Plt Kepala Sekolah SD Negeri Sinduadi Timur, Kabupaten Sleman Haryanto menyambut positif program MBG tersebut.
"Tentunya kami bersyukur. Anak-anak juga sangat semangat, antusias sekali. Bahkan tadi anak yang menanyakan besok apa ada lagi ?," ungkapnya. (*)