KETIK, MALANG – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) tak luput dari kebijakan efisiensi anggaran. Saat berkunjung ke Kota Malang, Wamen Diktisaintek, Fauzan sempat disinggung potensi kenaikan Uang Kuliah Tinggal (UKT) akibat efisiensi.
Ia pun tidak berkomentar banyak terkait hal tersebut. Menurutnya hal tersebut masih tergolong isu, dan masih akan melihat kondisi dan peluang ke depannya.
"Ya kita lihat nanti (potensi kenaikan UKT). Itu kan hanya isu, gak usah dibahas kalau isu," ujar Wamen Diktisaintek Fauzan, Kamis 13 Februari 2025.
Sebelumnya, dari berita yang beredar, Sekjen Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang sempat mengkhawatirkan potensi kampus menaikkan UKT. Hal tersebut disebabkan adanya pemangkasan anggaran untuk riset.
Namun Fauzan menekankan bahwa efisiensi dilakukan untuk hal-hal yang tidak substantif, mulai dari rapat pertemuan, ATK, dan lainnya. Menurutnya kebijakan efisiensi anggaran yang tertuang dalam Inpres nomor 1 tahun 2025 tidak menjadi persoalan.
"Karena yang kami buat efisiensi itu kan hal-hal yang tidak substantif. Jadi seperti rapat, pertemuan, kemudian ATK, yang begitu-begitu. Sehingga tidak akan berpengaruh pada program substantif," katanya.
Termasuk dengan pemberian beasiswa, hingga kesejahteraan dosen maupun guru diharapkan tidak tersenggol oleh efisiensi anggaran. Hal tersebut dikatakan selaras dengan komitmen Menteri Diktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.
"Komitmennya Pak Menteri itu tetap, persoalan yang terkait dengan dosen, mahasiswa, guru, itu harapannya tetap (tidak terpengaruh efisiensi). Ini menyangkut pendidikan. Kalau bahasanya Pak Menteri, jangan sampai ada anak yang tidak bisa kuliah," tutupnya. (*)
Disinggung Potensi Kenaikan UKT Pasca Efisiensi Anggaran, Wamen Diktisaintek: Kita Lihat Nanti
13 Februari 2025 14:18 13 Feb 2025 14:18


Tags:
kenaikan UKT UKT Uang Kuliah Tunggak UKT naik Kemendiktisaintek Potensi Kenaikan UKT Fauzan Wamen Diktisaintek Efisiensi AnggaranBaca Juga:
Kemendiktisaintek Siapkan Rp 1,8 Triliun untuk Dorong Riset dan Inovasi KampusBaca Juga:
Kebijakan Pendidikan Tinggi menjadi Simbol Politik PenguasaBaca Juga:
Dari Sekolah Rakyat, Pemalang Kini Bersiap Hadirkan Sekolah GarudaBaca Juga:
Wamendagri Bima Arya Sebut Efisiensi Perkuat Kapasitas Fiskal DaerahBaca Juga:
DPRD Sidoarjo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Rp 14 M untuk Perbaiki Sekolah RusakBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

6 Juni 2025 12:43
Iduladha 2025, 200 Ekor Sapi Disembelih di RPH Kota Malang

6 Juni 2025 12:27
Jangan Buang Sembarangan, Dispangtan Kota Malang Sebut Isi Rumen Hewan Kurban Bisa Suburkan Tanah

6 Juni 2025 12:20
Setelah Dipastikan Sehat, Sapi Presiden Prabowo Akhirnya Disembelih di RPH Tunas Kota Malang

6 Juni 2025 07:42
Masjid Agung Jami' Malang Terima Sapi Presiden Prabowo Usai Salat Iduladha

5 Juni 2025 18:42
Kampung Warna-Warni Jodipan Kusam, Pengunjung Kecewa

5 Juni 2025 18:29
Dokter AY Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Minggu Depan

Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP
Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP

