KETIK, JEMBER – Dinas Tenaga Kerja Jember menggelar Pelatihan Kompetensi Buruh Tembakau DBHCHT tahun anggaran 2023 pada Senin (19/6/2023) di GOR Joeang 45 Politeknik Negeri Jember (Polije).
DBHCHT adalah singkatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau. Proses ini didapatkan dari transfer ke Daerah penghasil cukai atau tembakau melalui provinsi. Jember sebagai Kota Tembakau mendapatkan DBHCHT yang kemudian dipakai untuk pelatihan kompetensi ini.
Pelatihan Kompetensi Buruh Tembakau ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kerja kepada para buruh tani tembakau dan keluarganya serta masyarakat umum.
Kepala Bidang Pelatihan Disnaker Shinta Rosmala menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Termasuk Politeknik Negeri Jember, UPT BLK (Balai Latihan Kerja) Provinsi Jawa Timur, dan LPKS (Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial).
Shinta melaporkan bahwa terdapat 7 jenis pelatihan yang diselenggarakan. Meliputi pengolahan produk bakery dan kue dengan 240 peserta, pelatihan otomotif dengan 120 peserta.
Kemudian, pelatihan las dengan 136 peserta, pelatihan barista dengan 90 peserta, pelatihan salon kecantikan dengan 100 peserta, pelatihan digital marketing dengan 30 peserta, dan pelatihan menjahit dengan 160 peserta.
Tercatat, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan ini mencapai 876 orang, dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun.
Sementara itu, Pj. Sekda Arief Tyahyono secara resmi membuka pelatihan kompetensi buruh tembakau tersebut. "Pelatihan ini adalah upaya untuk menumbuhkan wirausahawan baru,” ungkapnya.
Dia juga menyambut baik kegiatan pelatihan yang diinisiasi oleh Disnaker bersama pihak-pihak lainnya yang terlibat dapat memberikan dampak yang bermanfaat bagi kesejahteraan buruh tembakau.
“Politeknik Negeri Jember juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mewujudkan lahirnya wirausahawan yang unggul dan mempunyai sertifikasi kompetensi," pungkasnya.(*)
