KETIK, PAGAR ALAM – Setelah menggelar rapat intensif selama sepekan, Pemerintah Kota Pagaralam bersama Polres Pagaralam, Dandim 0405 Lahat, agen gas, dan pihak Pertamina, berhasil mengatasi masalah distribusi gas LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Pagaralam.
Hasil rapat yang digelar pada pekan lalu tersebut membuahkan hasil positif. Terbukti dengan lancarnya distribusi gas bersubsidi saat ini. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindakop) Kota Pagaralam, Hermansyah.
“Saat ini, pendistribusian gas 3 Kg (tabung melon) sudah berjalan lancar. Tidak terlihat lagi adanya antrean panjang masyarakat, mengantre untuk mendapatkan tabung gas elpiji bersubsidi tersebut,” ujar Hermansyah dihubungi Sabtu (25/5)
Sementara itu, Branch Manager Rayon Empat Pertamina Palembang, Nanda menuturkan, bahwa khusus untuk Kota Pagaralam, telah dilakukan dua kali penambahan distribusi gas. Penambahan pertama dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Mei dengan jumlah 5040 tabung. Penambahan kedua dilakukan pada tanggal 22, 23, dan 24 Mei dengan jumlah 10.080 tabung.
"Jadi, pada bulan ini total penambahan mencapai 15.120 tabung di Kota Pagaralam,” jelas Herman.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras Genda, melalui Kasatreskrim Iptu Chandra Kirana menegaskan polisi terus memantau jalannya distribusi agar tidak ada kendala.
"Dalam hal distribusi, para agen dan pangkalan harus segera melaporkan jika ada hambatan agar dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan antrian panjang,” kata Chandra. Ia juga menekankan bahwa agen dan pangkalan wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dalam penjualan gas bersubsidi.
Lebih lanjut, Chandra menambahkan bahwa prioritas utama distribusi adalah memastikan satu pangkalan dapat melayani masyarakat di wilayah sekitarnya dengan baik. “Kami harapkan agar pendistribusian gas subsidi ini bisa merata dan tepat sasaran, sehingga masyarakat Pagaralam bisa merasakan manfaatnya tanpa harus mengalami kesulitan,” tambahnya.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Pemkot Pagaralam berharap masalah kelangkaan gas bersubsidi bisa diatasi dan kebutuhan masyarakat akan gas LPG 3 kg dapat terpenuhi dengan lancar. Langkah antisipatif dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, aparat keamanan, dan pihak terkait diharapkan dapat menjaga stabilitas distribusi gas di masa mendatang. (*)
