KETIK, MALANG – Kawasan wisata Kayutangan Heritage Kota Malang akan kembali dikonsep dengan wajah baru. Beberapa perubahan yang direncanakan mulai dari memperlebar trotoar, hingga memperkuat kesan heritage.
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengatakan, wajah Kayutangan Heritage masih kurang menarik. Dengan potensi pariwisata dan perputaran ekonomi yang ada, perbaikan harus dilakukan agar menjadi destinasi unggulan.
"Itu objek wisata yang potensinya sangat luar biasa. Sudah berjalan 2 tahun, wajahnya harus cepat diubah. Menurut saya tidak ada yang menarik dari sisi wajah," ujarnya, Jumat, 14 Februari 2025.
Saat ini Kayutangan Heritage Kota Malang selalu penuh sesak dengan banyaknya pengunjung yang datang. Jika kepadatan tetap dipiarkan tanpa ada pembenahan, dikhawatirkan daya tarik Kayutangan Heritage dapat meredup.
"Kalau gak diubah dengan menyesuaikan heritage, dia akan turun. Suasanya yang makin padat akhirnya semakin menumpuk. Nah dengan wajah yang tidak segera diatur, nanti tidak akan menarik lagi," tegasnya.
Salah satu intervensi yang ditekankan ialah pelebaran pedestrian yang baru dapat dilakukan jika parkir di badan jalan sepenuhnya dihilangkan. Begitu pula dengan tiang dan kabel listrik yang menjadi sampah visual di kawasan tersebut akan dilakukan penataan.
"Orang yang datang semua bicaranya akan terkonsep satu, bahwa Kota Malang ini heritage. Mukanya (koridor) seragam, tidak ada tiang-tiang yang mengganggu, pedestriannya diperlebar, gedung-gedungnya sesuai dengan konsep heritage," jelas Iwan.
Dalam pembahasan konsep desain ulang wajah Kayutangan Heritage, beberapa pihak mulai dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), hingga Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) telah dilibatkan. Ia berharap perbaikan Kayutangan Heritage juga sejalan dengan pemberdayaan warga sekitar.
"Masukannya Pokdariws ingin ada pemberdayaan, bimbingan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan. Ini masukan dari mereka," tutupnya. (*)
Diubah, Begini Rencana Wajah Baru Kayutangan Heritage Kota Malang
14 Februari 2025 11:48 14 Feb 2025 11:48


Tags:
Kayutangan Heritage Desain Ulang Wajah Baru Wisata Kota Malang Wisata heritage Pedestrian Kota MalangBaca Juga:
Iduladha 2025, 200 Ekor Sapi Disembelih di RPH Kota MalangBaca Juga:
Jangan Buang Sembarangan, Dispangtan Kota Malang Sebut Isi Rumen Hewan Kurban Bisa Suburkan TanahBaca Juga:
Setelah Dipastikan Sehat, Sapi Presiden Prabowo Akhirnya Disembelih di RPH Tunas Kota MalangBaca Juga:
Masjid Agung Jami' Malang Terima Sapi Presiden Prabowo Usai Salat IduladhaBaca Juga:
Kampung Warna-Warni Jodipan Kusam, Pengunjung KecewaBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

6 Juni 2025 12:43
Iduladha 2025, 200 Ekor Sapi Disembelih di RPH Kota Malang

6 Juni 2025 12:27
Jangan Buang Sembarangan, Dispangtan Kota Malang Sebut Isi Rumen Hewan Kurban Bisa Suburkan Tanah

6 Juni 2025 12:20
Setelah Dipastikan Sehat, Sapi Presiden Prabowo Akhirnya Disembelih di RPH Tunas Kota Malang

6 Juni 2025 07:42
Masjid Agung Jami' Malang Terima Sapi Presiden Prabowo Usai Salat Iduladha

5 Juni 2025 18:42
Kampung Warna-Warni Jodipan Kusam, Pengunjung Kecewa

5 Juni 2025 18:29
Dokter AY Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Minggu Depan

Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP
Trend Terkini

1 Jun 2025 14:13
KPA Aceh Singkil Siap Duduki 4 Pulau yang Masuk ke Sumut

3 Jun 2025 16:02
Top! Zakia Elfira Siswi SMAN 1 Kalidawir Tulungagung Sukses Tembus UI di SNBT 2025

4 Jun 2025 16:00
Terseret Kasus Korupsi IPAL Blitar, Kuasa Hukum: Gladi Tri Handono Hanya Pendamping, Bukan Pengelola Dana

1 Jun 2025 12:02
Pertamina di Persimpangan: Kegagalan Restrukturisasi dan Suara Pekerja yang Terbukti

31 Mei 2025 16:55
Berikut Daftar Pejabat Baru di Pemkot Surabaya, Fikser Tak Lagi Jabat Kasatpol PP

