KETIK, JEMBER – Pembangunan Kabupaten Jember harus dilakukan dengan perencanaan yang matang. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai tim ahli untuk kajian lingkungan melalui konsultasi publik.
Konsultasi Publik Pertama tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJPD/RPJMD Kabupaten Jember berlangsung di Aula Dinas Pendidikan pada Rabu (9/8/2023).
Kajian ini didasari pada kebutuhan akan adanya tujuan pembangunan berkelanjutan yang memerlukan sebuah kajian yang lengkap dan detail dari Dinas Lingkungan Hidup yang akan menjadi dasar dan standar daya tampung terhadap program strategis yang ada di Kabupaten Jember.
KLHS adalah hal yang penting karena rencana pembangunan jangka panjang maupun rencana pembangunan jangka menengah harus menentukan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan yang ada.
Mewakili Bupati Jember, Asisten Administrasi Umum Widodo Julianto didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Muhammad Zamroni menghadiri dan membuka Konsultasi Publik Pertama.
Ia mengatakan keberlanjutan ini menyangkut beberapa aspek, selain aspek lingkungan juga aspek sosial, aspek budaya, aspek ekonomi dan aspek kelembagaan.
"Saya berpesan kepada Organisasi Perangkat Daerah dan stakeholder yang lain untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, Tim Ahli siap memberikan ilmu dan pengetahuannya," ucap Widodo membacakan sambutan Bupati Jember.
Dalam hal ini, Bupati berpesan kepada seluruh kepala OPD, kepala dinas dan camat serta stakeholder yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh demi mencapai pembangunan yang berkelanjutan mengingat Kabupaten Jember menargetkan segera melakukan pembahasan RPJMD dan RPJPD.
"Karena itu kesungguhan seluruh OPD untuk dapat membantu inventarisasi dan pengumpulan data dengan cepat, akurat dan akuntabel supaya perencanaan pembangunan yang disusun berjalan selaras dengan Visi Misi Kabupaten Jember," ulas Widodo.(*)