Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang dan Keluarga Korban Gelar Doa Bersama

Jurnalis: Gumilang
Editor: Muhammad Faizin

1 Oktober 2024 16:30 1 Okt 2024 16:30

Thumbnail Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang dan Keluarga Korban Gelar Doa Bersama Watermark Ketik
Polres Malang ketika menggelar doa bersama memperingati Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Peringatan dua tahun Tragedi Kanjuruhan, dilakukan Polres Malang dengan menggelar doa bersama di Satpas Prototipe, Selasa, 1 Oktober 2024. Juga dikibarkan bendera setengah tiang di Mapolres serta Polsek jajaran.

Doa bersama tersebut dihadiri langsung Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Sebanyak 52 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan juga mengikuti doa bersama yang dipimpin tokoh agama. Jalannya doa bersama berlangsung khidmat.

"Hari ini genap dua tahun memperingati tragedi Kanjuruhan. Kami masih bersama keluarga korban menggelar doa bersama di sini," ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya untuk terus mendampingi keluarga korban. Dia menegaskan, pihaknya akan terus memfasilitasi kegiatan lain yang bertujuan untuk mendukung mereka. 

“Suara-suara harapan yang disampaikan oleh keluarga korban akan kami tindaklanjuti,” kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Foto Mapolres Malang mengibarkan bendera setengah tiang memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Humas Polres Malang)Mapolres Malang mengibarkan bendera setengah tiang memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Humas Polres Malang)

Menurutnya, sama seperti tahun lalu, doa bersama ini diadakan di berbagai lokasi di kota Malang. Keluarga korban juga menggelar doa bersama di rumah masing-masing, serta di masjid-masjid terdekat.

Ia juga menekankan bahwa Polres Malang berkomitmen untuk terus bersama keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya berjanji akan membantu dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, pekerjaan, dan bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Tragedi Kanjuruhan menjadi introspeksi bagi kami di Polres Malang. Sampai kapan pun, kami akan terus mendampingi, membantu, dan memfasilitasi keluarga korban. Tidak ada batasan waktu,” terangnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengatakan pengibaran bendera setengah tiang ini bukan hanya simbolis. Tetapi merupakan wujud penghormatan Polres Malang terhadap keluarga korban dan masyarakat yang masih merasakan duka mendalam. 

"Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan di Mako Polres Malang dan Polsek jajaran sebagai bentuk penghormatan kami kepada korban yang telah berpulang dalam Tragedi Kanjuruhan," ucapnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Tragedi Kanjuruhan Doa bersama Polres Malang Kepanjen Kabupaten Malang Stadion Kanjuruhan