Duka Mendalam: Endang Widowati, Ibu Bupati Pacitan Wafat 7 Februari 2025

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

7 Februari 2025 14:31 7 Feb 2025 14:31

Thumbnail Duka Mendalam: Endang Widowati, Ibu Bupati Pacitan Wafat 7 Februari 2025 Watermark Ketik
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat mendampingi ibundanya, Endang Widowati sebelum wafat. (Foto: Prokopim Pacitan for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Pagi ini, langit Pacitan tampak cerah, namun di balik keindahannya, hati warga dan keluarga besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan terasa begitu berat.

Kabar duka datang menyelimuti hati. Endang Widowati (77), ibu dari Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, telah meninggal dunia pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 05.50 WIB, di rumah duka yang terletak di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso, Pacitan.

Kepala Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pacitan, Lutfi Azza Azizah, membenarkan kabar ini. “Bapak (Bupati) sedang dalam perjalanan dinas dari Jakarta,” ujarnya.

Perasaan kehilangan begitu dalam, namun anaknya tahu bahwa ibunya kini telah mendapatkan tempat yang lebih baik, setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit Alzheimer dan stroke yang menurunkan kesehatannya.

Endang Widowati adalah sosok yang begitu dihormati oleh keluarga, kolega, dan masyarakat Pacitan. Ia adalah istri dari Soedjono, Wakil Bupati Pacitan periode 2013, dan ibu dari Indra Widya Agustina, anggota DPRD Jawa Timur. 

Semasa hidupnya, Endang dikenal sebagai wanita yang penuh kasih, bijaksana, dan selalu mendukung suami serta anak-anaknya dalam setiap langkah kehidupan.

Namun, beberapa tahun terakhir, kesehatan Endang mulai menurun. Penyakit Alzheimer dan stroke membuatnya semakin rentan.

Meski begitu, dia selalu menunjukkan kekuatan luar biasa, bertahan menghadapi segala tantangan hidup. Keluarga dan orang-orang terdekatnya selalu berada di sisi Endang, memberikan dukungan dan kasih sayang yang tak terhingga.

Kepergian Endang Widowati tak hanya meninggalkan kesedihan bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Pacitan yang telah mengenalnya.

Banyak pejabat dan tokoh setempat yang menyampaikan belasungkawa, mengingat segala kebaikan dan kontribusinya selama ini. Salah satunya adalah Ketua DPRD Pacitan, Arif Setia Budi, yang dengan tulus mengucapkan doa untuk almarhumah.

“Mohon ziadah doa, semoga almarhumah diampuni dosanya, diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin ya robbal alamin,” ujar ASB sapaan akrab Ketua DPRD Pacitan. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Bupati Pacitan