Dukung Industri Tekstil Lokal, Bank Sumsel Babel Wajibkan Karyawan Kenakan Baju Motif Jumputan

Jurnalis: Bubun Kurniadi
Editor: M. Rifat

6 Agustus 2024 16:30 6 Agt 2024 16:30

Thumbnail Dukung Industri Tekstil Lokal, Bank Sumsel Babel Wajibkan Karyawan Kenakan Baju Motif Jumputan Watermark Ketik
Pegawai Bank Sumsel Babel memakai pakaian motif Jumputan dalam melayani nasabah (6/8/2024). (Foto: Humas Bank Sumsel Babel)

KETIK, PALEMBANG – Sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan kearifan lokal, Bank Sumsel Babel mewajibkan seluruh karyawan untuk mengenakan pakaian bermotif jumputan atau kain cual setiap Kamis.

Inisiatif ini, selain melestarikan nilai budaya lokal, juga menjadi wujud untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap pakaian daerah.

Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan, Ahmad Azhari dalam keterangannya menjelaskan, penerapan aturan ini menjadi wujud dukungan Bank Sumsel Babel terhadap para pengrajin lokal yang masih menggunakan metode tradisional untuk memproduksi kain jumputan.

"Kami sangat bangga akan budaya lokal kita yang kaya. Kami tidak hanya ingin melestarikan seni dan budaya lokal, tetapi juga menampilkan dukungan kami kepada pengrajin lokal yang terus berinovasi dalam menciptakan motif-motif tradisional yang indah dan berdaya saing," terangnya, Selasa (6/8/2024).

Lebih lanjut, langkah mewajibkan karyawan mengenakan jumputan juga dipercaya oleh Ahmad Azhari sebagai bentuk rasa kebersamaan dan bangga akan kearifan lokal.

Selain mewajibkan karyawan memakai jumputan setiap Kamis, Bank Sumsel Babel juga menjamin dukungan bagi para mitra binaan UMKM khususnya pengrajin kain jumputan dan songket dengan penyaluran KUR.

Dengan demikian, dirinya berharap masyarakat Sumatera Selatan dan Bangka Belitung turut serta dalam melestarikan budaya lokal dan mendukung industri kreatif berbasis kearifan tradisional.

"Hal ini merupakan bukti nyata Bank Sumsel Babel memainkan perannya untuk membantu pertumbuhan perekonomian di dua wilayah tersebut," tegas dia.

Diketahui, kain jumputan dan kain cual adalah warisan budaya khas Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang memiliki motif tradisional yang khas.

Motif tersebut dibentuk menggunakan metode tie-and-dye, yakni mengikat kain sedemikian rupa dan diwarnai untuk membentuk corak dan warna yang unik. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bank Sumsel Babel Baju jumputan motif jumputan