Ekonomi Jatim Triwulan I 2025 Terjaga Baik, 3 Hal Ini Berpengaruh Besar

14 Mei 2025 21:46 14 Mei 2025 21:46

Thumbnail Ekonomi Jatim Triwulan I 2025 Terjaga Baik, 3 Hal Ini Berpengaruh Besar
Ilustrasi - Pengunjung mal membeli makanan dan minuman. Sektor ini salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Jatim. (Foto: Fitra/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Bank Indonesia baru saja mengeluarkan data pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pada triwulan I 2025. Hasilnya adalah terjaga baik, kendati termoderasi dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, menurut hasil yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) terdapat tiga indikator.

Pertama dari investasi termoderasi, terutama karena perlambatan kinerja belanja modal pemerintah, serta penurunan impor mesin mekanis.

Kedua perlambatan konsumsi Lembaga Non-Profit Rumah Tangga (LNPRT) seiring dengan normalisasi aktivitas setelah Pemilukada pada 2024.

Ketiga deselerasi perekonomian Jawa Timur triwulan I yang berhasil ditahan oleh sejumlah faktor, di antaranya perbaikan konsumsi Rumah Tangga (RT) akibat permintaan sejumlah hari keagamaan.

Kemudian pertumbuhan konsumsi pemerintah yang lebih tinggi karena realisasi belanja bansos dan THR. 

"Peningkatan kinerja konsumsi RT ditopang oleh kenaikan KPR, KPA, dan Multiguna," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KKPw BI) Jawa Timur, Ibrahim dalam acara yang berlangsung di Bank Indonesia, Jawa Timur pada Rabu 14 Mei 2025.

Lanjutnya pertumbuhan ekspor, impor yang tinggi ditopang oleh beberapa komoditas utama, seperti produk kimia, tembakau, dan rokok.

Perkembangan inflasi, ia menuturkan pada April 2025. Jatim mengalami inflasi bulanan sebesar 0,93 persen (mtm).

Data ini, jika dibandingkan inflasi Maret 2025 naik, yaitu sebesar 1,44 persen (mtm). Hal ini dipengaruhi oleh normalisasi permintaan saat Ramadan dan Hari Raya Idulfitri lalu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ekonomi Jatim BI Bank Indonesia BI Jatim Inflasi Jatim Inflasi