KETIK, MALANG – Musyawarah Nasional Aremania Satu yang digelar di Dome UMM, Sabtu lalu (1/6/2024) menjadi titik sejarah baru bagi suporter sepak bola di bumi Malang Raya.
Meski tim sepak bola Arema saat ini masih pecah dua yakni Arema FC (Liga 1) dan Arema Indonesia (Liga 3), di acara ini para suporter sepak bola Malang Raya memastikan bahwa Aremania tetap satu.
Lewat acara ini Aremania juga membentuk organisasi. Sebelumnya mereka terbagi atas koordinator wilayah masing-masing dan komunitas.
Lewat voting terpilih tujuh Presidium Aremania. Mereka adalah Ali Rifki, Teddy Krisna, Prayogi Emprit, Simon Zakaria, Sam Inos, Bagus Gadang, dan M. Anwar.
Ali Rifki yang merupakan mantan Manajer Arema FC 2022-2023 terpilih sebagai Koordinator Presidium setelah mendapatkan perolehan suara terbanyak.
Jurnalis Ketik.co.id Kiagus Firdaus berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Ali Rifki.
Berikut petikan wawancaranya (Q & A):
Q: Jadi Presidium Aremania ini kira-kira apa maksud dan tujuannya?
A: Mempersatukan kembali yang kemarin terpecah-pecah. Sekarang semua sepakat bersatu lagi. Bersama-sama lagi. Bersatu.
Q: Targetnya apa dari Presidium Aremania ini?
A: Paling utama, segera urus legalitas. Setelah itu inventaris keanggotaan berupa KTA (Kartu Tanda Anggota, red). Itu segera kita luncurkan.
Q: Target yang lain?
A: Sementara itu dulu. Pelan-pelan kita terus bekerja. Satu-satu dulu. Yang penting selesai.
Q: Munas kemarin itu apa sudah mencakup perwakilan Aremania semua?
A: Sudah. Semua perwakilan ada. Pemilihan juga dilakukan dengan Demokrasi. Pemilihannya terbuka dan semua mengajukan.
Q: Kira-kira kapan masyarakat Malang dan Aremania bisa melihat Arema main lagi?
A: Kan sudah mulai boleh. Waktu kita kandang di Bali (Arema FC), teman-teman Aremania bisa ke Bali. Pas main di Jember (Arema Indonesia), teman-teman Aremania ke Jember.
Q: Maksud kami homebase kembali ke Malang?
A: Kalau itu saya belum tahu. Soalnya saya juga di luar manajemen tim. Baik Arema FC atau Arema Indonesia. Kita tunggu saja.
Q: Pesan buat Aremania setelah adanya Presidium ini?
A: Ayo kita bekerja bareng bersama presidium. Guyub, rukun, damai. (*)