Fakta Lengkap Gugatan Jay Z: Tuduhan Pelecehan Anak di Bawah Umur

9 Desember 2024 18:35 9 Des 2024 18:35

Thumbnail Fakta Lengkap Gugatan Jay Z: Tuduhan Pelecehan Anak di Bawah Umur Watermark Ketik
Karnaval Yayasan Shawn 'Jay-Z' Carter pada tahun 2011. (Foto: Joella Marano/ Wikimedia Commons)

KETIK, SURABAYA – Jay-Z (Shawn Carter) dan Sean "Diddy" Combs kembali menjadi sorotan media setelah dilibatkan dalam gugatan perdata serius terkait tuduhan pemerkosaan seorang gadis berusia 13 tahun pada tahun 2000.

Gugatan federal yang awalnya diajukan di Distrik Selatan New York pada Oktober, kini secara resmi mencantumkan kedua selebritas tersebut sebagai terdakwa. Kasus ini diajukan oleh pengacara Tony Buzbee, yang menggunakan identitas samaran "Jane Doe" untuk melindungi identitas korban.

Dalam pernyataan ekslusifnya kepada NBC News, Jay-Z dengan tegas membantah tuduhan tersebut:

"Tuduhan ini sangat keji sehingga saya memohon agar diajukan tuntutan pidana. Siapa pun yang melakukan kejahatan terhadap anak di bawah umur harus dipenjara."

Menurut gugatan, insiden tersebut terjadi setelah ajang MTV Video Music Awards pada tahun 2000. Korban mengklaim diperkosa di sebuah pesta tertutup setelah acara, dengan detail yang sangat mendetail tentang rangkaian peristiwa.

Kuasa hukum Jay-Z dan Sean Combs telah mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah keras tuduhan tersebut. Mereka menyebut gugatan ini sebagai "aksi publisitas yang tidak berdasar".

 

Konteks Hukum Lebih Lanjut

Gugatan diajukan di bawah Undang-Undang Perlindungan Korban Kekerasan Bermotif Gender di New York. Saat ini, Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York belum memberikan komentar resmi.

Sebelumnya, Sean Combs telah didakwa secara pidana pada September dengan tuduhan pemerasan dan perdagangan seks. Dia saat ini berada di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn setelah ditolak jaminan untuk ketiga kalinya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Jay Z Diddy Combs Tuduhan kasus