Fenomena Tiga Calon Gubernur Perempuan, Ini Kata Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

2 September 2024 07:10 2 Sep 2024 07:10

Thumbnail Fenomena Tiga Calon Gubernur Perempuan, Ini Kata Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan Watermark Ketik
Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Indonesia, Yudi Latif saat mengisi materi PKKMB di Unusa, Senin, 2 September 2024. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 kali ini, seluruh sosok calon Gubernur diisi tiga perempuan yakni Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini dan Luluk Nur Hamidah. Fenomena persaingan tiga srikandi ini mendapat atensi publik. Salah satunya Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan (PSIK) Indonesia, Yudi Latif.

"Hadirnya calon-calon kepala daerah perempuan itu bagus. Artinya ada kesetaraan akses dari jenis kelamin apapun untuk ikut memimpin," ujarnya usai memberikan materi PKKMB di Unusa, Senin, 2 September 2024.

Tapi, kata Yudi, di luar gender, yang paling penting bagi seorang pemimpin ialah mentalitasnya. Baik perempuan maupun laki-laki sama saja ihwal mental. Mereka harus punya mental yang merawat, mengasihi, mengayomi, menjaga hingga memakmurkan masyarakat.

"Kan banyak jenis kelaminnya perempuan, tapi mentalisnya maskulin, mentalisnya merusak, korup, tidak merawat," katanya.

"Laki-laki pun bisa berjiwa feminim kalau aspek yang ia kembangkan itu kepemimpinan yang mengasihi, merawat dan memakmurkan. Jadi tidak cukup hanya jenis kelaminnya, tapi kerangka mentalnya juga harus mental mengasihi, siap berkorban, pemberani juga" tambah Yudi.

Lebih lanjut, Yudi mengingatkan bahwa menjadi percuma mempunyai pemimpin perempuan jika hanya mau menang sendiri. "Kritik di kita banyak sekali, jenis kelaminnya perempuan tetap maskulin, elitis, mau menang sendiri. Tidak merawat, tidak menjaga, tidak memakmurkan rakyatnya," ungkap Yudi.

"Terlepas dari itu, ini langkah bagus calon-calon perempuan, tapi sekali lagi yang penting mentalitas feminimnya harus dipenuhi," pungkas dia. (*)

Tombol Google News

Tags:

#Pilkada2024 pilkada Pilgub Jatim 2024 Gubernur Jawa Timur Jawa timur