KETIK, TUBAN – Menyandang status sebagai proyek grass root atau proyek pembangunan yang dipersiapkan dari awal, Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) menyadari kompleksitas dalam persiapan eksekusi pembangunan kilang BBM terintegrasi dengan industri petrokimia Grass Root Refinery (GRR) Tuban.
Meski demikian, Perusahaan berupaya menerapkan prinsip On Time, On Budget, On Specification, On Return, dan On Regulation (OTOBOSOROR) dengan menekankan kualitas deliverables setiap tahapan proyek.
Prinsip tersebut ditekankan Perusahaan di hadapan para calon kontraktor pekerjaan pengembangan lahan atau site development Proyek GRR Tuban pada acara pre-bid meeting pengadaan pekerjaan tersebut di Hotel Gran Melia Jakarta pada Selasa (14/1/2025).
Acara dilanjutkan kunjungan lapangan di area Proyek GRR Tuban, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban pada Kamis, 16 Desember 2025 sore.
Presiden Direktur PRPP, Reizaldi Gustino menyatakan bahwa, kualitas pekerjaan site development akan berpengaruh besar terhadap pelaksanaan tahapan konstruksi atau engineering, procurement, dan construction (EPC) Proyek GRR Tuban.
“Pekerjaan site development merupakan salah satu dari sembilan paket pekerjaan Proyek GRR Tuban dan merupakan pekerjaan kritikal serta menjadi penopang utama proyek secara keseluruhan.” kata Reizaldi dalam keterangan tertulis, Jumat 17 Januari 2025.
Lanjutnya, kualitas pekerjaan ini akan menentukan kesuksesan pelaksanaan tahapan EPC selanjutnya.
“Pekerjaan ini merupakan pekerjaan proyek pertama yang akan kami kebut pelaksanaannya setelah nantinya persetujuan investasi akhir diperoleh dari pemegang saham dan tentunya ketepatan waktu dan kualitas hasil pekerjaan atas pengembangan lahan menjadi penting buat kami,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, Komisaris PRPP Irwan Priyasa, mewakili dewan komisaris perusahaan menyatakan bahwa kesuksesan pekerjaan site development akan berpengaruh terhadap jadwal proyek secara keseluruhan.
“Ruang lingkup (pekerjaan) ini akan menjadi tonggak pencapaian bahkan menjadi landasan atas keseluruhan Proyek GRR Tuban. (Indikator) kesuksesan proyek ini ditunjukkan melalui keterlibatan kontraktor yang kompeten termasuk pada tahapan site development," kata dia.
Irwan Priyasa berharap seluruh kontraktor akan memberikan hasil yang berkualtas tinggi serta memenuhi spesifikasi dan persyaratan proyek.
Diketahui,Pre-bid meeting pengadaan pekerjaan site development merupakan serangkaian tahapan pengadaan dengan tujuan untuk menyampaikan penjelasan kepada seluruh peserta pelelangan terkait dokumen, tata cara dan persyaratan pelelangan.
Terdapat perwakilan 13 calon kontraktor dari dalam maupun luar negeri yang telah lulus tahapan pra-kualifikasi untuk mengikuti lelang pengadaan pekerjaan tersebut.
Adapun ruang lingkup pekerjaan yakni penyiapan serta pengkondisian lahan area GRR Tuban sebelum pelaksanaan pembangunan fasilitas kilang dengan detail pekerjaan antara lain penyesuaian elevasi lahan serta pembangunan infrastruktur dasar di atas lahan seluas kurang lebih 841 hektar.
Sebagai informasi, selain pengadaan pekerjaan site development di 2025 dengan 13 kontraktor, pada 2024 lalu juga telah diselenggarakan pre bid meeting untuk paket lelang pengadaan pekerjaan EPC Proyek GRR Tuban. Di sana telah ditetapkan 25 calon kontraktor yang telah terdaftar untuk mengikuti total 7 paket lelang pengadaan pekerjaan EPC Proyek GRR Tuban.(*)