KETIK, PACITAN – Perayaan puncak Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan kali ini terasa berbeda. Ada beberapa penyesuaian dilakukan, baik dari segi jadwal maupun jumlah undangan.
Demi efisiensi anggaran. Untuk pertama kalinya, Pemkab Pacitan mengirimkan hanya 280 undangan, jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kemudian, tema perayaan Hari Jadi Kabupaten Pacitan juga sempat berubah. Awalnya adalah, "Pacitan Sumandhang Nugraha", namun akhirnya tema ditambahkan "70 Miles of Sea Paradise."
Tema terpilih, merupakan gagasan dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menggambarkan keindahan garis pantai Pacitan yang membentang sepanjang 70 mil atau sekitar 112 kilometer, menjadikannya sebagai surga laut yang tak ternilai.
Soal jadwal, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kerja Sama Setkab Pacitan, Hesti Suteki, mengungkapkan, prosesi Hari Jadi yang semula dijadwalkan pada 19 Februari akhirnya dirayakan sebelum waktunya.
Naga-naganya, ini menyoal jadwal tersebut terlalu berdekatan dengan pelantikan kepala daerah yang akan digelar pada 20 Februari.
“Mohon maklum, akhirnya semua acara dimajukan ke tanggal 17 Februari, mengikuti perkembangan situasi dan arahan dari pusat yang terus berubah,” kata Hesti pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Kendati begitu, acara prosesi Hari Jadi ke-280 Kabupaten Pacitan tetap berlangsung di Pendopo Kabupaten Pacitan.
Selain perubahan di atas, prosesi dilakukan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Tokoh masyarakat, perwakilan dari setiap kelurahan dan desa juga diundang untuk mengikuti prosesi tersebut secara langsung di lokasi.
Semua tamu yang hadir diharuskan mengenakan pakaian tradisional.
Para tamu pria diwajibkan mengenakan beskap khas Solo dengan latar atau jarik coklat, sementara para tamu wanita mengenakan kebaya hitam dengan jarik serupa.
Rangkaian acara akan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan agenda utama prosesi Pahangyan Pengetan Ambal Warsa Kabupaten Pacitan.
Prosesi tersebut akan mencapai puncaknya dengan pidato Bupati Pacitan dan berakhir tepat pukul 10.49 WIB.
Semua detail telah dipersiapkan dengan matang untuk memastikan bahwa acara berjalan lancar dan penuh makna.
“Kami harap semua pihak bisa memahami perubahan jadwal ini. Semoga acara berjalan lancar dan membawa berkah bagi Kabupaten Pacitan,” harap Hesti Suteki. (*)