KETIK, CIANJUR – Pengurus Rayon (PR) Tarbiyah Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur menggelar Rapat Kerja ke-III.
Acara berlangsung di Aula SMA Al-Azhary Cianjur, Jalan KH Abdullah Bin Nuh Desa Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Minggu 10 November 2024.
Rapat Kerja tahun ini mengusung tema "Transformasi Berkelanjutan Menuju Rayon Tarbiyah Era Baru". Harapannya, kepengurusan saat ini dapat mewujudkan perubahan yang berkelanjutan guna menciptakan program kerja yang relevan sesuai kebutuhan anggota.
Kegitan ini juga sengaja digelar dengan tujuan untuk merumuskan gagasan-gagasan dan pokok-pokok pikiran untuk diterapkan dalam program kerja mendatang kemudian langsung disahkan secara bersamaan.
Ketua Pelaksana Lukmanul Hakim mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pihak terkait dalam kegiatan rapat kerja tahun ini. Dia juga memohon maaf jika banyak kekurangan dalam segala hal.
"Saya berharap rapat kerja ini menjadi titik awal pengurus menjalankan roda organisasi dan menghasilkan gagasan-gagasan berkelanjutan guna menunjang Rayon Tarbiyah di era baru," ujar Lukman pada Ketik.co.id, Senin, 11 November 2024.
Ketua Rayon Tarbiyah, Siti Ajijah, menekankan pentingnya transformasi yang berkelanjutan agar kegiatan rayon tidak stagnan seperti tahun sebelumnya. Ia mendorong adanya terobosan baru untuk membentuk Rayon Tarbiyah yang lebih progresif dan dinamis, sesuai dengan semangat era baru.
"Jangan sampai kegiatan kita hanya mengulang apa yang sudah dilakukan tahun lalu. Saatnya kita hadirkan terobosan baru untuk mewujudkan Rayon Tarbiyah yang lebih progresif dan sesuai dengan tantangan baru," beber Ajijah.
Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Kabupaten Cianjur, Burhan Latip, menyampaikan pesan kepada kader dan anggota rayon untuk senantiasa istiqomah dalam menjalankan mandat organisasi hingga tuntas.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga dan mewariskan nilai-nilai kepemimpinan serta semangat PMII kepada generasi berikutnya.
“Saya berharap seluruh kader dan anggota rayon bisa istiqomah menjalankan mandat organisasi sampai selesai,” tambah Burhan Latip.
“Jangan lupakan juga pentingnya mewariskan nilai-nilai ke-PMII-an, agar semangat ini terus hidup dan menginspirasi generasi selanjutnya," tandasnya. (*)