KETIK, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini, Viqqi Razaqtana, seorang mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang International Dai Competition di Turki.
Mahasiswa asal Paser Kalimantan Timur (Kaltim) itu menyabet juara 1 lomba dai yang digelar oleh Global Forum Muslim Preachers. Ia bersaing dengan peserta dari 6 negara mulai Indonesia, Malaysia, Turki, Brunei Darussalam, Singapura, dan Arab.
"Ini lomba dai bergengsi karena di dalamnya yang dikirim menjadi perwakilan negara, rata-rata adalah dai kondang," ujarnya, Rabu 5 Maret 2025.
Dalam penampilannya, Viqqi membawakan dakwah dengan tema moderasi beragama. Materi tersebut diperoleh dari KH Zulfa Mustofa, Wakil Ketua PBNU, dan juga KH Abdullah Syamsul Arifin, Ketua LD PBNU.
"Materi tersebut dibawakan selama 15 menit. Kami minta materi dan dalil mana yang cocok dari beliau berdua. Saat menyampaikan materi, peserta boleh menggunakan bahasa masing-masing tapi dominan bahasa Arab. Jadi kita pakai 3 bahasa, Arab, Indonesia, dan Inggris," tuturnya.
Perlombaan tersebut digelar secara online sebab bertepatan dengan momen Ramadhan. Viqqi sendiri telah berpartisipasi dalam ajang tersebut sebanyak 3 kali. Persisnya, pada 2023 di Malaysia ia mendapat juara 1, pada 2024 tanpa juara, dan 2025 kembali meraih juara 1.
"Saya sering ikut kompetisi secara luring, rasanya lebih sulit saat daring karena ketika luring ada penonton, semangatnya lebih besar. Kalau daring, misal pas tanya ke jamaah, tidak ada yang jawab. Materi lucu pun tidak ada yang ketawa," ujar Ketua Ikatan Dai Muda Indonesia (Idamsia) itu.
Viqqi telah menekuni dunia dakwah sejak berada di bangku kelas 2 SD. Sembari berkuliah di Unisma, Viqqi juga menuntut ilmu di Pondok Pesantren Ainul Yaqqin dan mendapat banyak fasilitas dari kampus.
"Unisma banyak membantu, kami difasilitasi dan dikasih wadah melalui UKM Jam'iyyatul Qurro' Wal Huffadz (JQH), ada binaannya untuk dai," katanya.
Tak hanya aktif dalam berbagai perlombaan, melalui kegiatannya di Idamsia, Viqqi rutin melakukan safari dakwah tiap tahunnya. Pada libur semester lalu, ia memiliki 60 jadwal safari dakwah yang dilakukan di Kalimantan Timur.
"Saya tiap tahun ada safari dakwah di tempat-tempat tertentu. Liburan kemarin saya safari di Kaltim, ada 60 jadwal, di dalamnya ada khutbah, diskusi dengan masyarakat, dan pelayanan publik," tutupnya.(*)