KETIK, MALANG – Minat baca masyarakat Kota Malang saat ini tengah digencarkan. Salah satunya dengan membuat Pojok Baca Digital (Pocadi) di banyak titik di Kota Malang.
Termasuk di Taman Trunojoyo yang di dalamnya terdapat sebuah perpustakaan kecil yang menyimpan buku-buku bacaan fisik maupun digital. Bacaan digital ini diakomodir melalui Pocadi sehingga memperkenalkan masyarakat bahwa membaca buku juga dapat dilakukan melalui gawai.
Pocadi ini diusung oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Kearsipan Daerah (Dispussipda) Kota Malang dan telah didirikan sejak tahun 2021. Sayangnya Pocadi sempat terhenti selama Pandemi Covid-19 dan beroperasi kembali pada Maret 2022.
Petugas Pocadi di Taman Trunojoyo, Hikmatul Ayu mengungkapkan bahwa tiap harinya Pocadi selalu ramai pengunjung.
"Kalau per hari pengunjung yang datang bisa belasan sampai puluhan kalau paling banyak. Biasanya anak anak sama orang tuanya," ujarnya saat ditemui di Pocadi Taman Trunojoyo pada Rabu (12/7/2023).
Untuk buku digital, pengunjung dapat mengakses melalui aplikasi iPusnas yang terhubung dengan Perpustakaan Nasional. Koleksi bukunya pun beragam, mulai dari bacaan untuk anak-anak, dan buku bacaan umum untuk dewasa. Tak hanya warga lokal, bahkan wisatawan mancanegara pun pernah berkunjung ke Pocadi.
"Koleksi bukunya di sini aja ada bacaan untuk anak anak, majalah, buku untuk orang dewasa dan novel juga. Pernah ada orang asing kapan hari ke sini. Turis biasanya pakai ini (Pocadi) sambil tanya-tanya," lanjutnya.
Tingkat keramaian pengunjung juga beragam, tidak hanya saat libur sekolah. Saat hari biasa pun, Pocadi ramai oleh siswa-siswa yang telah pulang sekolah, dari usia TK, SD, dan seterusnya.
"Lebih ramai kalau liburan, tapi kalau waktu pulang sekolah biasanya anak- anak mampir ke sini. Biasanya anak usia TK, SD ke atas mampir," sebutnya.
Di Pocadi juga terdapat fasilitas televisi yang menayangkan cerita rakyat nusantara, terutama saat sedang ramai pengunjung. Tak hanya itu, di sana juga memberikan kegiatan menyenangkan seperti permainan puzzle untuk anak-anak.
"Kalau TV, biasanya menayangkan cerita rakyat nusantara untuk anak SD. Saat ada pengunjung kita putar dan ramainya biasanya jam 10.00-11.00 WIB . Kalau lebih siang kan agak panas. Biasanya di sini kegiatannya mewarnai, ada baca buku dan puzzle juga," ungkap Ayu.(*)
